KOMPAS.com - Infeksi jamur di miss v disebut juga sebagai kandidiasis vulvovaginal atau kandidiasis vagina.
Mengutip Cleveland Clinic, infeksi jamur vagina adalah salah satu jenis vaginitis, suatu kondisi di mana vagina bengkak, nyeri, dan kemungkinan terinfeksi.
Meski infeksi terjadi di alat vital, ini bukan termasuk infeksi menular seksual.
Infeksi jamur vagina ditandai dengan iritasi, keluarnya cairan, dan rasa gatal yang hebat pada vagina dan vulva.
Untuk tahu penyebabnya, simak terus artikel berikut.
Baca juga: Apakah Sabun Miss V Baik Digunakan?
Untuk diketahui bahwa jamur hidup di beberapa tempat di tubuh, seperti mulut, saluran pencernaan, dan vagina.
Jamur yang bertanggung jawab di mulut, saluran pencernaan, serta vagina adalah candida.
Candida albicans adalah jenis jamur yang paling umum menyebabkan infeksi jamur, menurut Mayo Clinic.
Infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur candida jenis lain mungkin lebih sulit diobati, dan umumnya memerlukan terapi yang lebih agresif.
Biasanya, itu tidak menimbulkan masalah karena bakteri lain membantu mengendalikan pertumbuhannya.
Infeksi jamur di miss v dimulai ketika jamur candida tumbuh secara berlebihan.
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Jadi Obat Infeksi Jamur Miss V?
Nah, ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan mengapa pertumbuhan jamur candida berlebihan.
Disari dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, berikut hal-hal yang bisa menjadi penyebab infeksi jamur miss v:
Antibiotik yang mengobati infeksi di tubuh Anda membunuh bakteri baik di vagina Anda. Padahal, bakteri baik berfungsi untuk mengendalikan jamur.
Itu menyebabkan adanya ketimpangan dengan pertumbuhan jamur Candida, sehingga menyebabkan infeksi di vagina.