Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Panic Attack yang Bisa Terjadi Berkali-kali

Kompas.com - 06/05/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,Mind UK

KOMPAS.com - Panic attack atau yang diartikan serangan panik bisa terjadi berkali-kali, tetapi waktunya bisa berbeda untuk setiap orang.

Mengutip Mind UK, ada beberapa orang yang mengalami panic attack secara teratur, sedangkan orang lain mengalaminya berkali-kali dalam waktu singkat.

Ada juga yang mengalami panic attack hanya dalam tempat, situasi, atau aktivitas tertentu saja.

Baca juga: Bagaimana Serangan Panik Bisa Menyebabkan Sesak Napas?

Untuk dipahami bahwa panic attack adalah salah satu jenis respons rasa takut pada diri manusia.

Ini adalah respons normal tubuh ketika merasakan bahaya, stres, atau semangat, yang berlebihan atau menggebu-gebu.

Sementara dalam portal kesehatan, WebMD, mendeskripsikan panic attack adalah perasaan diteror yang muncul tiba-tiba tanpa peringatan.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Serangan Panik

Episode ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat tidur.

Ketakutan dan teror yang dialami seseorang saat mengalami serangan panik tidak sebanding dengan situasi sebenarnya dan mungkin tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

Namun, kebanyakan orang yang mengalami panic attack pernah mengalami serangan panik sebelumnya, yang dipicu oleh peristiwa atau situasi serupa.

Kondisi ini memiliki sejumlah tanda-tanda yang akan ditunjukkan dalam artikel berikut.

Baca juga: Bisa Muncul Tiba-tiba, Apa Penyebab Panic Attack?

Apa saja tanda panic attack?

Dikutip dari WebMD, panic attack datang dan menghilang secara tiba-tiba, tetapi membuat Anda kelelahan.

Jika Anda tiba-tiba mengalami empat atau lebih gejala berikut, Anda mungkin mengalami panic attack:

  • Kecemasan tinggi yang tiba-tiba dengan atau tanpa sebab
  • Pernapasan cepat
  • Jantung yang berdetak cepat
  • Merasa lemah, pingsan, atau pusing
  • Gemetar atau tremor
  • Kesemutan atau mati rasa pada telapak dan jari tangan
  • Perasaan seperti diteror, dalam malapetaka atau kematian yang akan datang
  • Merasa berkeringat atau kedinginan
  • Mual
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
  • Kesulitan bernapas, termasuk sensasi "mencekik" atau sesak napas
  • Perasaan tersedak
  • Merasa kehilangan kendali
  • Perasaan tidak nyata
  • Takut menjadi gila atau kehilangan kendali
  • Ketakutan akan kematian

Baca juga: Bisa Terjadi Kapan Saja, Begini Cara Mengatasi Panic Attack

Nyeri dada akibat serangan panik biasanya menetap di area tengah dada (nyeri akibat serangan jantung biasanya menjalar ke lengan kiri atau rahang).

Anda mungkin juga mengira Anda sedang mengalami serangan jantung, karena memang benar bahwa beberapa gejalanya serupa.

Menurut Mind UK, kebanyakan panic attack berlangsung antara 5 hingga 20 menit. Kondisi ini bisa datang dengan sangat cepat.

Puncak gejala panic attack biasanya akan terjadi dalam waktu 10 menit.

Anda mungkin juga mengalami gejala serangan panik dalam jangka waktu yang lebih lama.
Ini mungkin karena Anda mengalami serangan panik kedua, atau Anda mengalami gejala kecemasan lainnya.

Baca juga: 3 Perbedaan Panic Attack dan Anxiety yang Sekilas Mirip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau