Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengatasi Betis Sakit? Berikut 9 Daftarnya…

Kompas.com - 13/05/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Betis sakit tidak hanya akan menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi juga akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, bagaimana mengatasi betis sakit?

Ternyata, betis sakit bisa diatasi dengan melakukan perawatan mandiri, seperti mengompres betis dengan kompres dingin dan beristirahat.

Namun, Anda terkadang juga memerlukan perawatan dan pengobatan medis jika penyebab betis sakit adalah masalah kesehatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi betis sakit dan kapan harus ke dokter berikut ini.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Betis Sakit? Berikut 12 Daftarnya…

Bagaimana mengatasi betis sakit?

Betis sakit umumnya dapat diatasi dengan melakukan perawatan mandiri.

Disarikan dari Healthline dan Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi betis sakit yang bisa dicoba, yakni:

  • Menghindari berjalan atau berlari jika betis masih terasa sakit karena bisa membuat kondisi yang dialami bertambah parah
  • Mengompres area betis yang sakit dengan kompres dingin selama 20 menit setiap dua jam sekali
  • Memerban betis untuk mengurangi aliran darah ke area yang sakit dan mengurangi terjadinya pembengkakan
  • Mengangkat kaki lebih tinggi dari posisi jantung, seperti dengan bantal atau selimut sebagai penyangga, khususnya saat tidur
  • Minum obat anti nyeri yang bisa dibeli dengan bebas, seperti ibuprofen dan acetaminophen
  • Melakukan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi seimbang, dan menjaga agar berat badan tetap seimbang

Selain melakukan perawatan mandiri di atas, Anda mungkin juga perlu melakukan pengobatan dan perawatan medis jika penyebabnya adalah masalah kesehatan tertentu.

Perawatan dan pengobatan yang diberikan akan tergantung dari penyebab betis sakit itu sendiri.

Beberapa pengobatan dan perawatan medis yang mungkin akan diberikan untuk mengatasi sakit betis, seperti:

  • Mengonsumsi obat sesuai dengan penyebab sakit betis, seperti untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau kolesterol pada penderita penyakit arteri perifer (PAD)
  • Melakukan terapi fisik untuk meningkatkan kelenturan, kekuatan, dan gerakan, jika penyebabnya adalah cedera otot, stenosis spinal, dan sindrom kompartemen
  • Melakukan prosedur operasi, seperti untuk menyembuhkan cedera otot parah dan laminektomi untuk menghilangkan tekanan pada saraf

Meskipun begitu, sakit betis umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat berangsur membaik setelah Anda beristirahat.

Baca juga: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Betis Sakit saat Bangun Tidur

Kapan harus ke dokter?

Anda perlu segera mencari bantuan medis jika betis sakit tidak kunjung sembuh atau bertambah serius, meskipun telah melakukan beberapa perawatan mandiri di atas.

Anda juga diimbau untuk segera ke dokter jika mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Perubahan warna pada kaki, telapak kaki, atau jari-jari kaki, seperti menjadi kebiruan atau sangat pucat
  • Sulit berjalan atau bergerak
  • Sakit betis yang tiba-tiba tau sangat parah
  • Pembengkakan di betis atau area kaki bagian bawah lainnya

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, anda perlu segera mencari bantuan medis ketika mengalami beberapa gejala di atas.

Dengan begitu, Anda bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan diagnosis yang tepat, serta mengetahui bagaimana mengatasi betis sakit.

Hindari melakukan diagnosis secara pribadi dan mengonsumsi obat yang belum terbukti secara medis agar kondisi yang dialami tidak bertambah serius.

Baca juga: 10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau