KOMPAS.com - Cuka sari apel adalah hasil dari fermentasi jus apel.
Cuka ini memiliki tingkat keasaman sekitar 5 persen, seperti yang dikutip dari Everyday Health.
Cuka sari apel dikenal memiliki sejumlah manfaat, salah satunya untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun, benarkah klaim tersebut? Baca terus artikel ini untuk tahu jawabannya.
Baca juga: Apa Potensi Kegunaan Cuka Sari Apel bagi Kesehatan? Ini Ulasannya...
Mengutip Very Well Health, sudah selama bertahun-tahun, cuka sari apel telah dipasarkan sebagai alat penurun berat badan yang memberikan hasil cepat.
Cuka sari apel dianggap membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan membantu Anda merasa kenyang setelah makan.
Para pendukungnya juga mengklaim bahwa asam asetat yang ditemukan dalam cuka sari apel mencegah penyimpanan lemak di tubuh Anda dan meningkatkan metabolisme Anda.
Beberapa penelitian telah menemukan manfaat cuka sari apel pada pengendalian gula darah dan panel lipid, tetapi hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada bukti nyata mengenai efek penurunan berat badan.
Baca juga: Kandungan Cuka Sari Apel dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Namun dalam penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Nutrition, Prevention, and Health pada 12 Maret 2024, menunjukkan bukti ilmian yang mendukung manfaat tersebut.
Disebutkan di dalamnya bahwa satu sendok cuka sari apel yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan sebesar 13 hingga 16 pon (5 hingga 7 kg) selama tiga bulan pada para anak muda yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Minum antara satu sendok teh (sdt) dan satu sendok makan (sdm) cuka sari apel yang dilarutkan dalam air juga dikaitkan dengan penurunan signifikan kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol.
Temuan ini menunjukkan bahwa cuka sari apel bisa menjadi “suplemen anti-obesitas yang menjanjikan dan tidak menimbulkan efek samping apa pun,” tulis para peneliti
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Jadi Obat Infeksi Jamur Miss V?
Christine Tenekjian, MPH, RDN, yang bekerja di Duke Lifestyle and Weight Management Center di Durham, North Carolina dan tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, temuan itu menunjukkan bahwa kita perlu mempertimbangkan cuka sari apel sebagai kemungkinan intervensi untuk menurunkan berat badan.
Namun, ia juga mengatakan bahwa potensi manfaat cuka sari apel untuk penurunan berat badan masih perlu dipelajari lebih lanjut.
Penting untuk diketahui juga bahwa penelitian tersebut disertai dengan beberapa peringatan pemakaian.
Para penulis mengakui penelitian ini kecil, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan.
Karena hanya bertahan tiga bulan, tidak jelas juga bagaimana efek samping dan kemanjuran cuka sari apel dapat berubah atau bekerja dalam jangka panjang.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kelompok yang diteliti ini juga terdiri dari remaja dan dewasa muda.
"Jauh lebih mudah menurunkan berat badan saat Anda masih muda,” kata Tenekjian.
Baca juga: Bagaimana Cara Minum Cuka Sari Apel yang Benar? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.