Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menurunkan Panas pada Kepala Anak, Orang Tua Perlu Tahu

Kompas.com - 27/06/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ayah dan bunda tentu merasa cemas saat kepala anak terasa lebih panas dari suhu normal. Namun, hindari terburu-buru memberi obat penurun panas, karena kondisi tersebut belum tentu disebabkan oleh demam atau infeksi tertentu.

Panas pada kepala anak, tetapi bagian tubuh lain bersuhu normal bisa saja dipicu oleh sengatan sinar matahari setelah si kecil melakukan aktivitas outdoor.

Panas di bagian kepala juga dapat terjadi akibat penggunaan topi atau penutup kepala yang bahannya terlalu tebal.

Selain itu, imunisasi atau vaksinasi juga memberi efek panas pada kepala anak. Namun, biasanya suhu akan kembali normal dengan atau tanpa memberikan obat penurun panas kepada sang buah hati.

Kendati demikian, orang tua perlu khawatir jika suhu tidak kunjung turun. Panas pada kepala anak bisa saja menandakan kondisi serius, seperti infeksi saluran kemih dan pneumonia.

Artikel ini akan mengulas cara menurunkan panas pada kepala anak yang mungkin dapat bermanfaat bagi ayah dan bunda.

Bagaimana cara menurunkan panas pada kepala anak?

Mengatasi panas pada kepala anak bisa diupayakan dengan cara alami maupun pengobatan, seperti:

  • Biarkan anak beristirahat di ruangan yang sejuk

Panas di kepala anak bisa terjadi karena kelelahan dan cuaca di siang hari.

Untuk meredakannya, Anda dapat membawa si kecil ke ruangan yang sejuk untuk beristirahat.

Ayah dan ibu dapat melepas topi, jaket, atau pakaian tebal yang dikenakan si kecil agar suhu kembali normal.

Pasrikan juga anak memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.

  • Kompres dengan air hangat

Cara menurunkan panas pada kepala anak berikutnya yaitu mengompres dengan air hangat.

Meskipun berpotensi menaikkan suhu, air hangat bisa membantu mengendurkan otot yang tegang sehingga anak merasa lebih rileks.

Sementara, penggunaan kompres dingin kurang efektif karena bisa memicu sakit kepala dan membuat kurang nyaman.

  • Berikan cairan pada si kecil

Dorong si kecil untuk tetap mencukupi cairannya demi mencegah dehidrasi saat mengalami kenaikan suhu tubuh.

Selain air putih, ibu atau ayah dapat memberikan jus buah, sup, kaldu, dan buah-buahan segar.

  • Berikan obat penurun panas

Jika demam di kepala tak kunjung turun dalam beberapa hari, orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter terkait pemberian obat penurun panas.

Dilansir dari Healthy Children, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi dem(paracetamol) dan ibuprofen.

Pastikan untuk memberi obat sesuai dosis yang tertera pada kemasan atau mengikuti anjuran dokter.

Apabila panas pada kepala anak tidak turun dalam tiga hari atau justru meningkat dan disertai keluhan lain, seperti badan lemas, pusing, mual muntah serta penurunan nafsu makan, segeralah mendatangi rumah sakit.

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui penyebab demam hanya di kepala pada anak dan menemukan perawatan yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau