Kiat Bugar dan Berenergi untuk Orang Usia 50an

KOMPAS.com - Kesehatan dan juga semangat hidup penting di usia berapa pun. Namun setelah usia 50, kita mungkin perlu memikirkan lebih serius cara-cara meningkatkan status kesehatan.

Cara paling efektif untuk mengurangi efek penuaan adalah dengan mulai mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Sr. Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dr.Michael Reo mengatakan, selain daya tahan tubuh dan energi yang berkurang, berbagai perubahan fisik yang dialami orang berusia 50-an bisa berpengaruh pada semangat hidup.

"Pada kelompok usia 50 tahun ke atas, ada tantangan baru, seperti gangguan mata, penurunan kemampuan kognitif, dan masalah jantung, dapat menghambat kelompok usia 50 tahun ke atas dalam menggapai ambisi dan mimpinya," katanya.

Meski usia sudah menginjak setengah abad, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap sehat dan aktif.

Baca juga: Manfaat Bersepeda untuk Orang Usia 50 Tahun

- Pola makan
Mengurangi asupan lemak jenuh bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan pembuluh darah dan jantung, tapi juga daya ingat dan konsentrasi. Oleh karena itu, mulailah membatasi asupan daging merah, produk susu tinggi lemak, dan juga makanan yang digoreng.

Tak kalah penting adalah mengurangi garam. Seiring dengan bertambahnya usia, tekanan arah akan meningkat, karena itu membatasi garam adalah tindakan bijaksana.

Jika diperlukan kita juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengoptimalkan metabolisme untuk menghasilkan energi. Multivitamin yang mengandung vitamin C, B kompleks, D, dan juga zinc, perlu dikonsumsi rutin.

- Lindungi persendian
Bertambahnya usia bukan berarti kita harus berhenti melakukan olahraga. Walau dipandang melelahkan, ternyata olahraga justru akan meningkatkan level energi.

Melakukan olahraga dengan beban yang rendah (low impact) seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam, dapat menguatkan otot, persendian, dan mengurangi nyeri.

Jenis latihan lain yang direkomendasikan adalah latihan beban. Semakin tua, makin penting untuk memiliki otot yang kuat sehingga kita tak gampang pegal-pegal dan tentunya lebih bugar.

Baca juga: Menjalani Masa Tua Tanpa Demensia

- Bersosialisasi
Luangkan waktu lebih banyak dengan teman atau keluarga. Bersosialisasi akan membuat pikiran tetap tajam dan mengurangi risiko demensia saat usia bertambah.

Untuk meningkatkan semangat berolahraga sekaligus menambah lingkaran pertemanan, kita bisa mengikuti berbagai komunitas.

Salah satu acara menarik yang bisa diikuti akhir pekan ini adalah #LevelUpWithEnervonActive yang digelar di Ring Road Pintu Merah Gelora Bung Karno dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024.

Acara akan diisi berbagai kegiatan seperti, Static Cycling Challenge, Wall of Goals, hingga sesi olahraga bersama komunitas, mulai dari Cardio Dance, Zumba, Pound Fit, Strength Training, dan Tai-Chi.