KOMPAS.com - Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah kesehatan akibat infeksi bakteri atau mikroorganisme pada saluran kemih, meliputi ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih.
Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita. Namun, siapa pun dapat mengalami masalah ini, termasuk anak-anak dan lansia.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih
Gejala infeksi saluran kemih antara lain nyeri panggul dan meningkatnya keinginan untuk buang air kecil.
Untuk mengetahui lebih lanjut macam-macam tanda ISK, simak ulasan berikut.
Gejala infeksi saluran kemih ternyata berbeda-beda tergantung pada jenis infeksi dan lokasinya.
Dilansir dari Verywell Health, ada dua jenis ISK yaitu infeksi saluran kemih bagian bawah dan bagian atas.
ISK bagian bawah terjadi pada kandung kemih atau uretra (saluran untuk mengeluarkan urine dari tubuh). Kondisi ini juga sering disebut sebagai infeksi kandung kemih.
Infeksi saluran kemih bagian bawah biasanya terjadi ketika bakteri memasuki uretra dan menyebabkan infeksi pada kandung kemih.
Baca juga: 6 Makanan dan Minuman Perlu Dihindari Penderita Infeksi Saluran Kemih
Gejala awal infeksi salurah kemih bagian bawah berupa, nyeri atau ketidaknyamana pada panggul atau uretra. Gejala lainnya yaitu:
Adapun infeksi saluran kemih bagian atas melibatkan ginjal dan ureter (saluran tempat urine mengalir dari ginjal ke kandung kemih).
Gejala infeksi salurah kemih bagian atas, antara lain:
Seseorang yang merasakan gejala infeksi saluran kemih sebaiknya tidak menunda ke dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai.
Infeksi saluran kemih dapat diobati dengan antibiotik dan mengonsumsi obat-obatan yang bisa membantu mengurangi peradanngan dan nyeri yang muncul akibat ISK.
Pengobatan infeksi saluran kemih penting dilakukan untuk mencegah komplikasi, seperti ISK berulang, disfungsi kandung kemih, risiko kehamilan dan persalinan pada bumil, kerusakan ginjal permanen, serta sepsi yang mengancam jiwa.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Tanpa Antibiotik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.