Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Daun Kelor Baik untuk Penderita Ginjal? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 28/06/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Daun kelor memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral, yang membuatnya sering dijadikan salah satu obat herbal. Lalu, apakah daun kelor baik untuk penderita ginjal?

Ternyata, daun kelor baik untuk penderita ginjal karena sudah terbukti dapat mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Meskipun begitu, konsumsi daun kelor perlu dibatasi karena justru bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui efek samping daun kelor untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Apa Manfaat Daun Kelor untuk Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

Apakah daun kelor baik untuk penderita ginjal?

Ternyata, daun kelor baik untuk penderita ginjal karena bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.

Menurut penelitian yang terbit di dalam Jurnal Kefarmasian Indonesia pada tahun 2023, kandungan flavonoid pada daun kelor berperan sebagai antioksidan yang baik dalam meningkatkan pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif dan mengurangi inflamasi.

Di dalam penelitian yang melibatkan penggunaan tikus tersebut, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor selama 35 hari bisa mencegah peningkatan kadar kreatinin serum dan menurunkan kadar superoksida dismutase.

Artinya, pemberian ekstrak daun kelor berdampak positif pada kesehatan ginjal, khususnya pada penderita penyakit ginjal kronik.

Selain itu, konsumsi daun kelor juga bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.

Dilansir dari Medical News Today, daun kelor merupakan pengobatan tradisional yang bisa digunakan untuk mencegah batu ginjal.

Bahkan, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat mencegah penumpukan mineral dan mencegah terbentuknya batu di dalam ginjal.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun kelor untuk kesehatan ginjal masih diperlukan.

Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor secara berlebihan justru bisa merusak ginjal.

Untuk itu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan daun kelor setiap hari jika memiliki penyakit ginjal atau riwayat penyakit ginjal sebelumnya agar tidak berdampak negatif untuk kesehatan.

Baca juga: Rebusan Daun Kelor untuk Obat Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya…

Efek samping daun kelor

Daun kelor umumnya aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Meskipun begitu, beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping tertentu setelah mengosumsi daun kelor.

Dikutip dari laman Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Yankes Kemkes), Kamis (15/6/2023), terdapat beberapa efek samping daun kelor yang perlu diwaspadai, yakni:

  • Menyebabkan sakit perut, perut kembung, mulas, dan diare, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan
  • Menyebabkan mual atau muntah jika tidak terbiasa makan daun kelor, atau ketika mengonsumsinya secara berlebihan
  • Meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti Warfarin
  • Menurunkan efektivitas obat atau meningkatkan risiko komplikasi, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu, seperti obat untuk diabetes dan darah tinggi

Memahami apakah daun kelor baik untuk penderita ginjal sangatlah penting sebelum Anda mulai mengonsumsinya secara rutin.

Meskipun umumnya aman, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor secara rutin karena mungkin bisa menyebabkan efek samping atau komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Bolehkah Minum Teh Daun Kelor Malam Hari? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com