Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2024, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Migrain adalah nyeri kepala yang ditandai dengan sensasi berdenyut parah pada satu sisi kepala.

Dikutip dari Mayo Clinic, serangan migrain seringkali disertai mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara, serta menggigil.

Baca juga: Kenapa Wanita Lebih Sering Migrain? Berikut Penjelasan Dokter...

Berdasarkan waktu serangannya, migrain dibagi atas migrain episodik dan migrain kronis. Migrain episodik adalah kondisi ketika nyeri kepala terjadi kurang dari 15 hari dalam sebulan.

Adapun migrain kronis adalah kondisi saata nyeri kepala muncul lebih dari 15 hari dalam sebulan dan sudah terjadi selama setidaknya 3 bulan.

Serangan migrain terjadi dalam empat tahap atau fase dengan gejala yang berbeda.

Dilansir dari Antara, berikut fase dan gejala migrain menurut dokter spesialis neurologi dr. Devi Ariani Sudibyo, Sp.S (K).

  • Fase awal atau prodromal

Tahapan awal ini biasanya terjadi 1-2 hari sebelum serangan migrain terjadi.

Gejala yang muncul berupa kesulitan konsentrasi, rasa tidak nyaman, leher kaku, dan kelelahan berlebihan.

  • Fase aura

Fase aura muncul sebelum atau selama migrain, bersifat visual tetapi dapat juga mencakup gangguan lain.

Fase ini terjadi di menit kelima hingga ke-60 setelah gejala awal.

Keluhan penderita migrain pada tahap ini, antara lain nyeri kepala, gangguan penglihatan, dan sensasi kesemutan.

Baca juga: Waspada Migrain di Tempat Kerja, Simak Penanganannya Menurut Dokter

  • Fase sakit kepala

Tahapan ini muncul ketika gejala di fase aura tidak kunjung mereda.

Keluhan yang dirasakan, meliputi mual, merasa nyeri pada satu sisi kepala, tidak nafsu makan, sensitif terhadap cahaya, merasakan panas dingin yang bersamaan pada tubuh, dan wajah tampak pucat.

  • Fase postdrome atau postdromal

Fase postdrome terjadi setelah serangan migrain atau ketika hejala tidak kunjung membaik dalam 1-2 hari.

Gejala fase postdromal yang dirasakan, seperti nyeri kepala yang terus menerus terjadi pada satu sisi kepala, diare, dan bengkak di wajah.

Dengan menyimak fase atau tahapan migrain serta gejalanya, kita dapat lebih mewaspadai masalah ini. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami tanda-tanda migrain untuk mengetahui perawatan yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau