Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Pemberian ASI untuk Kesehatan Ibu Pascamelahirkan

Kompas.com - 31/07/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pemberian air susu ibu (ASI) tidak hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga untuk ibu yang menyusui.

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pemberian ASI eksklusif berlangsung dari anak usia 0 hingga 6 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun.

ASI tetap perlu diberikan sampai anak usia 2 tahun karena 20 persen kebutuhan gizi mereka bisa terpenuhi dari ASI.

Baca juga: Fokus Kenali Keunggulan ASI Saat Pemerintah Batasi Promosi Sufor

ASI mengandung seluruh zat gizi untuk 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Usia 6-8 bulan, ASI memberikan 65 persen kebutuhan nutrisi anak. Pada usia ini, anak harus mulai diberi makanan pendamping ASI (MPASI).

Lalu, pemenuhan kebutuhan nutrisi dari ASI akan berkurang menjadi sekitar 50 persen ketika anak usia 9-12 bulan.

ASI sangat penting bagi bayi karena mengandung beberapa asam amino dan nukleotida dalam jumlah besar, yang berperan pada perkembangan jaringan otak, saraf, dan kematangan usus, penyerapan besi, serta memberikan daya tahan tubuh.

Namun, manfaat pemerian ASI untuk anak juga sangat besar untuk kesehatan ibu menyusui.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari apa saja manfaat pemberian ASI untuk anak yang bisa dirasakan oleh ibu menyusui.

Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa Memperbanyak ASI? Berikut Penjelasannya...

Apa saja manfaat menyusui?

Mengutip Cleveland Clinic, manfaat menyusui bisa dirasakan para ibu dalam jangka pendek dan panjang, yang meliputi berikut:

  • Pemulihan pascapersalinan

Saat Anda menyusui, tubuh menghasilkan hormon oksitosin. Oksitosin membantu rahim berkontraksi setelah melahirkan.

Ini membantu rahim kembali ke ukuran normal dan mengurangi jumlah pendarahan vagina setelah melahirkan.

Pada bulan-bulan setelah melahirkan, menyusui anak bisa menurunkan risiko depresi pascapersalinan, jika menyusui berjalan dengan baik dan Anda merasa didukung dengan baik.

  • Meningkatkan ikatan fisik dan emosional

Menyusui adalah cara yang istimewa dan unik untuk merasa terhubung dengan bayi Anda.

Beberapa peneliti telah menemukan bahwa ikatan yang terjalin melalui menyusui dapat membantu mengurangi masalah sosial dan perilaku pada anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga: Apa Ciri-ciri ASI Sedikit? Berikut 6 Daftarnya...

  • Membangun kepercayaan

Orang tua yang menyusui belajar membaca isyarat bayi mereka, dan bayi belajar mempercayai ibunya. Ini membantu membentuk perilaku awal bayi Anda.

  • Kenyamanan

Anda dapat menyusui hampir di mana saja tanpa perlu khawatir menyiapkan botol atau mencampur susu formula.

ASI Anda tersedia tanpa perlu membawa perlengkapan lain.

  • Biaya rendah

Pemberian ASI kepadu anak hingga usia 2 tahun juga akan membantu keuangan ibu dan ayah karena didapat secara gratis.

Susu formula atau sufor memiliki rata-rata harga yang mahal yang bisa memberatkan keuangan keluarga.

Jika pun membutuhkan perawatan kualitas ASI, biayanya lebih terjangkau.

Baca juga: Berapa Hari Bayi Baru Lahir Tahan tanpa ASI? Berikut Penjelasannya...

  • Menurunkan risiko penyakit

Selain itu, menyusui anak juga dapat mendukung kesehatan ibu untuk jangka panjang, karena dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti berikut:

    • Kanker payudara
    • Kanker ovarium
    • Kanker endometrium
    • Kanker tiroid
    • Osteoporosis
    • Diabetes tipe 2
    • Penyakit kardiovaskular
    • Tekanan darah tinggi
    • Kolesterol Tinggi
  • Membantu menurunkan berat badan

Menyusui dapat mempermudah Anda menurunkan berat badan yang bertambah selama kehamilan. Menyusui membakar kalori, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun, tidak semua orang berhasil menurunkan berat badan saat menyusui.

Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa sebagian orang berhasil menurunkan berat badan saat menyusui dan sebagian lainnya tidak.

Beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan atau kenaikan berat badan ibu menyusui, meliputi konsumsi kalori, aktivitas fisik, dan kualitas tidur.

Demikianlah sejumlah manfaat menyusui yang bisa didapatkan oleh para ibu. Oleh karenanya, pemberian ASI sangatlah penting, tidak hanya baik untuk anak, tetapi juga Anda sebagai ibu.

Baca juga: ASI yang Baik Sampai Umur Berapa? Berikut Penjelasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau