Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil Trimester 3 Masuk Bulan ke Berapa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 23/08/2024, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Trimester ketiga merupakan periode kehamilan terakhir. Lantas, trimester 3 masuk minggu ke berapa?

Trimester 3 kehamilan masuk bulan ketujuh atau dimulai pada minggu ke-27 sampai kehamilan minggu ke-40.

Pada kehamilan trimester ketiga, janin biasanya akan mengalami pertambahan berat dan perkembangannya sudah cukup matang.

Baca juga: Penyebab Perut Kencang saat Hamil Trimester 1, 2, 3

Hamil trimester 3 masuk bulan ke berapa?

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), usia kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu pertama, kedua, dan ketiga.

Trimester pertama kehamilan dimulai pada minggu kesatu sampai kehamilan memasuki pekan ketiga belas atau bulan satu hingga ketiga.

Kehamilan kemudian memasuki trimester kedua, mulai 14-26 minggu (bulan ke-4 sampai ke-6)

Selanjutnya, hamil trimester 3 masuk bulan keenam akhir sampai kesembilan atau minggu ke-27-40. Trimester ketiga sering disebut dengan akhir masa kehamilan.

Pada trimester ketiga kehamilan, janin akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut perkembangan janin pada trimester tiga:

  • Mata bayi mulai membuka sebagian dan bulu mata mulai tumbuh
  • Semakin aktif menunjukkan gerakan, seperti meregangkan tubuh, menendang, dan mengepalkan tangan
  • Rambut bayi mulai tubuh
  • Bayi mengalami pertambahan berat badan dengan cepat. Berat bayi trimester ketiga biasanya berkisar antara 1370–3600 gram.
  • Kuku jari kaki dan tangan mulai tampak
  • Lapisan bulu halus dan lembut yang menutupi kulit bayi selama beberapa bulan terakhir (lanugo) mulai rontok
  • Bayi mulai berlatih bernapas dan paru-paru mulai berkembang sempurna
  • Pupil mata bayi mulai merespons cahaya
  • Kepala janin menghadap ke bawah, punggung ibu, dengan dagu menempel di dada dan bagian belakang kepala siap memasuki panggul demi memudahkan persalinan. Namun, ada pula posisi janin lain, seperti melintang atau sungsang yang berisiko memicu komplikasi saat melahirkan.

Baca juga: Apa Penyebab Gula Darah Naik pada Ibu Hamil?

Apa yang dirasakan saat trimester 3?

Banyak hal baru dirasakan ibu hamil pada trimester ketiga, seperti peningkatan nafsu makan sehingga bertambahnya bobot janin juga diiringi kenaikan berat badan bumil.

Ibu hamil trimester 3 juga rentan mengalami bau ketiak atau bau badan tidak sedap akibat fluktuasi hormonal, peningkatan produksi keringat, kenaikan berat badan, dan perubahan metabolisme dalam tubuhnya.

Sulit tidur dan sering sakit pinggang juga termasuk keluhan yang dirasakan saat trimester 3 akibat ukuran perut yang semakin besar.

Kemudian, ibu hamil juga merasakan kontraksi pada trimester ketiga. Dikutip dari RS Hermina, kontraksi adalah salah satu tanda khas datangnya waktu persalinan.

Timbulnya kontraksi dapat diiringi dengan melebarnya leher rahim yang menandakan bahwa persalinan sudah dekat. Namun, ibu hamil juga bisa mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks).

Kondisi ini diitandai dengan perut terasa penuh dan kencang, kram, kaku, dan ketidaknyamanan. Meski begitu, kontraksi palsu tidak memicu pembukaan jalan lahir.

Ibu hamil trimester 3 yang mengalami kendala atau keluhan sebaiknya periksa ke dokter demi mendapat penanganan yang sesuai.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Bisa Hamil? Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau