Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2024, 13:45 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber asiaone

KOMPAS.com - Salah satu saran dokter pada pasiennya yang sedang menjalankan program kehamilan adalah rajin berolahraga. Namun, benarkah ada pengaruhnya?

Bicara tentang kesuburan, memang ada banyak faktor yang berperan, mulai dari pola makan, gaya hidup, hingga genetik dan level stres.

Kita mungkin sudah hapal apa saja manfaat olahraga, mulai dari menguatkan otot jantung sampai manajemen berat badan. Tak terkecuali efeknya pada kesehatan reproduksi.

Pada beberapa kasus, olahraga berlebihan memang bisa mengurangi kesuburan, terutama pada perempuan. Hal ini dapat terjadi jika rutinitas olahraga cukup ekstrem dan menyebabkan kondisi yang disebut hypothalamic amenorrhea, yaitu tidak adanya menstruasi karena olahraga intens dan lemak tubuh terlalu sedikit.

Sebaliknya, olahraga dengan intensitas moderat justru disarankan ketika kita ingin hamil. Olahraga bisa mengurangi kadar stres, melancarkan sirkulasi darah ke organ reproduksi, dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Baca juga: 4 Jenis Obat yang Mengganggu Kesuburan Pria

Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa wanita yang rutin berolahraga intensitas sedang lebih besar peluangnya hamil dibandingkan dengan kelompok wanita yang lebih banyak duduk.

Rutin berolahraga juga membantu mengatasi ketidakseimbangan hormonal, misalnya sindrom polikistik ovarium (PCOS), yang bisa mengganggu ovulasi dan kesuburan.

Dampak lain adalah pada kesehatan seksual. Olahraga juga dapat meningkatkan libido dan fungsi seksual, serta membuat kita lebih percaya diri. Semua ini berdampak langsung pada perasaan nyaman berhubungan seksual.

Memilih jenis olahraga

Jenis olahraga terbaik saat sedang program kehamilan sangat tergantung pada pilihan personal dan level kebugaran. Yang terpenting adalah memilih latihan yang dinikmati dan mendorong kita untuk melakukannya secara rutin.

Konsistensi dari latihan olahraga jauh lebih penting dari pada tipe olahraga yang dipilih.

Memang ada beberapa jenis latihan yang mendatangkan manfaat lebih pada kesehatan reproduksi, yakni:

- Yoga
Olahraga ini efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan rileksasi, yang tentunya dibutuhkan oleh pasangan yang sedang program hamil.

Baca juga: Apa Saja Tanda Awal Hamil? Berikut 12 Daftarnya…

- Olahraga aerobik
Aktivitas seperti jalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta menjaga berat badan. Jenis olahraga ini juga akan meningkatkan kebugaran secara umum yang berpengaruh positif bagi kesuburan.

Lari merupakan olahraga yang juga populer, namun amankah melakukannya saat sedang berusaha hamil? Jawabannya tergantung pada sejumlah faktor. Latihan lari yang tergolong berat atau berlebihan bisa menyebabkan menstruasi terganggu dan ini mengurangi kesuburan. Carilah keseimbangan dalam latihan lari.

- Latihan kekuatan
Membangun otot lewat angkat beban atau latihan ketahanan dapat meningkatkan metabolisme dan keseimbangan hormonal.

- Pilates
Mirip dengan yoga, pilates juga meningkatkan kekuatan batang tubuh, fleksibilitas, dan postur, yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi.

Baca juga: Ketahui Pengaruh Usia terhadap Sistem Reproduksi Manusia

Untuk pihak laki-laki

Olahraga untuk meningkatkan kesuburan bukan hanya perlu dilakukan pihak perempuan, tapi juga laki-laki. Olahraga rutin bisa meningkatkan kualitas sperma dan jumlahnya, mengurangi risiko disfungsi ereksi, dan menjaga berat badan sehat.

Gaya hidup aktif juga akan meningkatkan kadar testosteron dan fungsi seksual secara umum. Itu sebabnya pasangan yang sedang menjalani program kehamilan didorong untuk sama-sama rutin berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau