Namun, makanan yang mengandung karbohidrat ini pada dasarnya tetap bisa meningkatkan kadar gula darah Anda.
Phipps menerangkan bahwa seberapa besar ubi jalar dapat meningkatkan level glukosa darah Anda bergantung pada total porsi makan, cara Anda memasaknya, dan makanan atau minuman apa yang Anda padukan dengannya.
Phipps menyarankan, ubi jalar dimasak dengan cara direbus karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada yang dipanggang atau dibakar.
Ubi jalar juga bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil, jika dikonsumsi bersama dengan makanan lain yang mengandung lemak dan protein.
Baca juga: 5 Buah-buahan yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Protein dan lemak bermanfaat untuk lebih memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.
Para ahli sepakat bahwa kita tidak boleh menghentikan konsumsi ubi jalar hanya karena mengandung karbohidrat.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua orang, dan berapa banyak karbohidrat yang harus dikonsumsi bergantung pada kebutuhan masing-masing orang.
Jadi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter ahli gizi atau edukator diabetes untuk dapat membantu Anda menemukan jumlah asupan makan yang tepat.
Baca juga: Indeks Glikemik Ubi Jalar, Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.