KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang membuat orang lebih berisiko mengalami kanker tulang.
Kanker tulang adalah penyakit di mana muncul pertumbuhan sel abnormal secara agresif yang berkembang di tulang, bisa di mana pun.
Mengutip Cleveland Clinic, ketika sel kanker tumbuh di tulang, hal itu dapat merusak jaringan tulang yang normal.
Baca juga: Apakah Anda Mengalami Kanker Tulang? Ini Ciri-cirinya...
Akibatnya, orang dengan kanker tulang bisa mengalami nyeri dan pembengkakan di anggota tubuh tempat kanker tumbuh, serta kesulitan bergerak.
Kanker ini termasuk jenis kanker yang jarang terjadi.
Para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan kanker tulang, tetapi mereka telah menemukan hubungan antara kanker tulang dan faktor-faktor lainnya.
Baca juga: Apakah Kanker Tulang Bisa Sembuh? Begini Penjelasannya...
Faktor yang paling penting adalah paparan radiasi atau obat-obatan selama perawatan untuk kanker lainnya.
Beberapa kanker tulang terjadi karena kondisi yang diturunkan dalam keluarga (keturunan), meskipun ini biasanya tidak terjadi.
Baca terus artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang faktor risiko kanker tulang.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Tulang Belakang yang Harus Diwaspadai
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang.
Dikutip dari Cancer Research UK, berikut beberapa ulasan mengenai faktor risiko kanker tulang:
Seperti kebanyakan kanker, risiko kanker tulang meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, untuk beberapa jenis kanker tulang, orang yang lebih muda memiliki risiko lebih tinggi.
Osteosarkoma lebih umum terjadi pada remaja (usia 10 hingga 19 tahun). Tampaknya hal ini terkait dengan pertumbuhan tulang selama masa pubertas.
Sarkoma ewing biasanya berkembang pada anak-anak (usia 0 hingga 14 tahun) dan remaja. Namun, dapat juga terjadi pada orang dewasa.
Kondrosarkoma dan sarkoma sel spindel cenderung terjadi pada orang dewasa berusia antara 30 hingga 60 tahun.