KOMPAS.com - Kondisi kekurangan tenaga dokter bedah di Indonesia juga terjadi pada bidang spesialis bedah anak. Setiap tahunnya hanya ada 15-20 lulusan program pendidikan dokter bedah anak. Pemerintah telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah.
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp PD, mengatakan, rasio dokter dan jumlah penduduk Indonesia sangat kurang.
"Dokter bedah anak berjumlah 180 orang untuk 230 juta penduduk Indonesia, rasionya 1 banding 180 ribu. Masih sangat kurang sekali. Kita harus melakukan sesuatu agar jumlah dokter bedah anak dan masyarakat cukup. Jadi kita akan buat sekolah-sekolah berbasis rumah sakit tanpa harus menurunkan kualitas,"ucapnya di acara konferensi pers yang diadakan oleh Perkumpulan Bedah Anak Indonesia (PERBANI) di Jakarta (27/8/2024).
Pemerintah saat ini telah memperluas program pendidikan kedokteran berbasis rumah sakit yang dibiayai oleh Kementrian Kesehatan.
Baca juga: Penerima Program Pendidikan Dokter Spesialis Bakal Dapat Gaji 7,5 Juta
Sekretaris Jenderal PERBANI, dr. Kurniawan Oki, SpBA, memaparkan sebaran dokter bedah anak di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada satu orang dokter bedah anak perempuan yang melayani di provinsi Papua.
"Target penambahan spesialis bedah anak baru sekitar 20-30 orang pertahunnya untuk menjangkau lebih banyak anak di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan layanan bedah," katanya dalam acara yang sama.
Dante mengatakan, setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan akses terhadap layanan bedah yang berkualitas. Karena itu diharapkan para dokter bedah anak bersedia ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia.
"PERBANI sudah berusia 49 tahun, kita tidak tahu sudah berapa anak-anak yang diselamatkan oleh dokter bedah anak indonesia. Jadi ini luar biasa. Semuanya dilakukan diam, tidak banyak suara, mereka bekerja," katanya.
Ketua Umum PERBANI, dr. Darmajaya, SpBA, Subsp. D.A.(K) memaparkan kiprah PERBANI sebagai organisasi profesi dokter spesialis bedah anak yang sudah berdiri sejak 21 Oktober 1975.
PERBANI juga berencana mencanangkan bulan Oktober sebagai bulan bedah anak dan Hari Bedah Anak Nasional pada tanggal 27 Oktober 2024.
Baca juga: Urgensi Percepatan Dokter Spesialis
Bulan Bedah Anak Nasional 2024 akan diisi dengan serangkaian kegiatan seperti seminar, pelatihan, operasi gratis, dan program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia dan akan ditutup dengan acara pertemuan tahunan PERBANI di kawasan Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan anak di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.