KOMPAS.com - Kanker tulang adalah pertumbuhan sel kanker yang bermula di tulang mana pun, namun paling sering menyerang tulang paha. Lantas, apakah kanker tulang bisa sembuh?
Ternyata, kanker tulang berhasil tertangani dengan baik jika terdiagnosis sejak stadium awal atau ketika sel kanker belum menyebar ke organ lain.
Untuk lebih jelasnya, simak hal yang dirasakan penderita kanker tulang dan pengobatannya berikut.
Baca juga: Waspada Kanker Tulang, Kenali Gejalanya
Beberapa orang yang menderita kanker tulang tidak merasakan gejala apa pun, selain menyadari adanya benjolan di area tulang yang tidak menimbulkan rasa nyeri.
Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, ada keluhan-keluhan lain yang mungkin dirasakan penderita kanker tulang, meliputi:
Gejala kanker tulang di atas hampir sama dengan kondisi lain, seperti radang sendi, serangan asam urat, atau penyakit Lyme. Itu sebabnya, kasus kanker tulang sering terlambat didiagnosis.
Diagnosis kanker tulang bisa dilakukan dengan rontgen (x-ray) atau bone scan yakni pemindaian bagian dalam tulang menggunakan pelacak radioaktif untuk membantu menentukan stadium kanker tulang.
Selain itu, CT Scan, MRI, dan PET juga dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker tulang.
Baca juga: Mengenal Osteosarkoma, Jenis Kanker Tulang yang Menyerang Anak-anak
Kanker tulang adalah penyakit serius yang dapat membahayakan jika terlambat diketahui dan tidak ditangani dengan tepat.
Kanker tulang bisa mengakibatkan tulang menjadi rapuh, sehingga mudah cedera dan patah. Sel kanker juga dapat menyebar ke organ tubuh lainnya jika pengobatan tidak segera dilakukan.
Meski demikian, kanker tulang bisa sembuh jika diagnosis diketahui saat kanker masih di stadium awal, sel kanker belum bermetastasis atau menyebar, segera ditangani, dan respons pengobatannya baik.
Pengobatan kanker tulang dilakukan oleh dokter yang berkompeten dengan melihat pada jenis kanker, lokasi penyebaran, dan kondisi umum pasien.
Dilansir dari NHS, berikut beberapa opsi pengobatan kanker tulang, yaitu:
Ini merupakan tindakan bedah yang dilakukan untuk mengangkat bagian tulang yang terkena kanker.
Jika memungkinkan, ahli medis akan merekontruksi atau mengganti tulang yang telah diangkat, namun dalam beberapa kasus amputasi mungkin diperlukan untuk mencegah penyebaran sel kanker.