KOMPAS.com - Seorang pria di Austria mengamputasi penisnya sendiri dengan kapak tumpul setelah ia mengonsumsi jamur psilocybin atau sering disebut jamur ajaib, dalam dosis tinggi.
Pria berusia 37 tahun tersebut kemudian menyimpan potongan penisnya ke dalam toples berisi tanah dan salju.
Beruntung tim dokter berhasil menyambung kembali sebagian besar potongan tersebut setelah sebelumnya melakukan pembersihan dan disinfeksi.
Psilocybin merupakan senyawa psikedelik atau zat halusinogen alami yang ditemukan dalam jamur ajaib.
Dalam beberapa tahun terakhir psilocybin semakin populer dalam penelitian medis karena manfaat terapeutiknya yang potensial, terutama untuk gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, gangguan stres pascatrauma, hingga kecanduan.
Meski begitu, beberapa kasus ekstrem mengungkap potensi bahaya obat tersebut jika digunakan dalam pengaturan yang tidak terkontrol.
Baca juga: Alami Halusinasi Usai Konsumsi Kecubung, 28 Orang Dirawat di RSJ Banjar, 2 di Antaranya Meninggal
Setelah tertelan, tubuh mengubah psilocybin menjadi psilosin, zat kimia dengan sifat psikoaktif yang dapat menyebabkan halusinasi, mengubah persepsi seseorang terhadap dunia dan kondisi emosionalnya.
Saat ini sudah ada 20 penelitian yang dilakukan di bawah Uni Eropa. Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Translational Psychiatry mengungkap, obat ini berpotensi besar mengatasi depresi dengan meningkatkan mood positif dan menyingkirkan pikiran negatif.
Studi lain yang dilakukan di Amerika Serikat mencatat, psycolibin dapat memengaruhi persepsi seseorang pada ruang dan waktu, membuatnya jadi lebih terbuka dan fleksibel.
Meski begitu, para ahli mengingatkan bahwa di luar laboratorium, penggunaan psycolibin sangat berbahaya, terutama pada orang yang sudah punya pra-gangguan mental karena bisa menyebabkan psikosis (kegilaan).
Hal tersebut terjadi pada pria di Austria yang sebelumnya punya riwayat depresi dan kadang-kadang berlebihan mengonsumsi alkohol. Ia dilaporkan mengonsumsi 4-5 jamur ajaib kering saat sedang sendirian di rumahnya.
Baca juga: Bahayanya Diagnosis Sendiri Gejala Penyakit Mental
Setelah efek jamur itu mengambil alih, pria tersebut memotong penisnya menjadi empat bagian dengan kapak, lalu dengan panik menutupnya dengan handuk dan menyimpan potongan penisnya ke toples.
Pria tersebut mengalami perdarahan hebat dan mencari pertolongan ke luar, lalu dipanggilkan ambulan. Ia baru mendapat pertolongan di rumah sakit lima jam setelah kejadian. Pria tersebut sama sekali tidak mengingat apa yang terjadi.
Pria tersebut kemudian menjalani operasi penyambungan penis dan berhasil, meski hasilnya tidak sempurna. Ia bisa berkemih dan juga ereksi empat bulan pascaoperasi meski pun hampir 5 cm bagian penisnya harus dibuang.
Setelahnya ia diharuskan menjalani pengobatan di unit psikiatri dan diberikan obat-obatan untuk mengendalikan halusinasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.