Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Darah 300 Apakah Berbahaya? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 14/10/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah dapat naik dan turun sepanjang hari. Namun, kadar gula darah 300 apakah berbahaya?

Ternyata, kadar gula darah sebesar 300 miligram per desiliter (mg/dL) bisa berbahaya untuk kesehatan.

Jika tidak segera diatasi, kadar gula darah yang terlalu tinggi, 300 mg/dL atau lebih, bisa menyebabkan koma.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui apa yang harus dilakukan jika gula darah naik berikut ini.

Baca juga: Gula Darah 250 Setelah Makan Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Gula darah 300 apakah berbahaya?

Ternyata, gula darah 300 berbahaya karena bisa meningkatkan risiko koma jika tidak segera diatasi.

Dilansir dari University of Michigan, kadar gula darah 300 mg/dL atau lebih dapat digolongkan sebagai kadar gula darah yang terlalu tinggi.

Kadar gula darah 300 mg/dL atau lebih yang terjadi dalam dua kali berturut-turut bisa berbahaya untuk kesehatan dan merupakan salah satu kondisi gawat darurat.

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko koma.

Baca juga: Berapa Gula Darah Normal Usia 60 Tahun ke Atas? Berikut Penjelasannya…

Jika gula darah naik, apa yang harus dilakukan?

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kerusakan saraf.

Lalu, jika gula darah naik, apa yang harus dilakukan?

Terdapat beberapa pengobatan atau perawatan yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

Dilansir dari Mayo Clinic, cara menurunkan gula darah 300 yang bisa dilakukan, yakni:

  • Berolahraga secara teratur, setidaknya selama 30 menit setiap lima hari sekali, tetapi hindari olahraga jika terdapat keton di dalam urine
  • Minum obat sesuai dengan anjuran dokter, dan melakukan penyesuaian dosis atau jadwal obat yang dikonsumsi jika diperlukan
  • Makan dengan porsi kecil, menghindari minuman yang manis, dan makan camilan sehat lebih sering
  • Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin sesuai dengan anjuran dokter
  • Melakukan penyesuaian dosis insulin untuk mengatasi hiperglikemia

Selain beberapa cara di atas, Anda yang mengalami gejala ketoasidosis diabetik, atau hiperglikemia hiperosmolar, perlu mendapatkan tindakan pengobatan gawat darurat.

Baca juga: Kadar Gula Darah 250 Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Pengobatan yang dilakukan dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya agar tetap normal.

Adapun beberapa pengobatan untuk mengatasi gula darah tinggi, yakni:

  • Terapi cairan intravena yang dilakukan hingga tubuh mendapatkan cairan yang diperlukan, khususnya pada cairan yang hilang lewat urine, serta membantu untuk mengencerkan kelebihan gula di dalam darah
  • Terapi penggantian elektrolit diberikan melalui pembuluh vena untuk menjaga agar jantung, otot, dan sel saraf, bekerja dengan normal
  • Terapi insulin yang akan mengatasi penyebab penumpukan keton di dalam darah, dan biasanya dilakukan bersamaan dengan terapi cairan intravena dan terapi pengganti elektrolit

Memahami kadar gula darah 300 apakah berbahaya sangatlah penting sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan atau perawatan yang diperlukan.

Ketika kadar gula darah sudah kembali normal, dokter bisa membantu untuk mengetahui penyebab gula darah tinggi.

Meskipun begitu, tes lanjutan dan perawatan lainnya mungkin akan dilakukan jika dirasa perlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau