Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadar Gula Darah 250 Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 06/10/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah bisa berubah-ubah sepanjang hari, tergantung aktivitas dan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Lalu, kadar gula darah 250 apakah normal?

Kadar gula darah 250 dapat digolongkan sebagai gula darah tinggi, atau hiperglikemia.

Meskipun kadar gula darah untuk masing-masing orang bisa berbeda-beda, kadar gula darah yang terlalu tinggi, menyebabkan gejala khusus, serta ditemukan keton di dalam urine, merupakan kondisi gawat darurat yang perlu segera diatasi secara medis.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui cara menurunkan gula darah 250 berikut ini.

Baca juga: Minum Apa biar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…

Kadar gula darah 250 apakah normal?

Kadar gula darah 250 dapat digolongkan sebagai kadar gula darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

Dilansir dari Mayo Clinic, kadar gula darah 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih setelah makan menunjukkan bahwa seseorang mengalami diabetes.

Angka ini juga menunjukkan bahwa seseorang mengalami kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, yang perlu diatasi dengan segera.

Untuk diketahui, hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula (glukosa) di dalam darah melebihi angka normal.

Jika tidak segera diatasi, gula darah tinggi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius karena penumpukan glukosa akan mengganggu fungsi tubuh, termasuk peredaran darah dan ginjal.

Hiperglikemia bisa terjadi karena beberapa faktor. Dilansir dari CDC, terdapat beberapa penyebab gula darah tinggi, seperti:

  • Sedang sakit
  • Merasa stres
  • Makan lebih banyak daripada biasanya
  • Tidak menggunakan insulin sesuai dosis yang diberikan

Anda yang sedang sakit dan memiliki kadar gula darah di atas 240 mg/dL diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan keton di dalam urine.

Kadar keton yang tinggi bisa jadi adalah gejala ketoasidosis diabetik yang merupakan kondisi gawat darurat dan perlu segera diatasi secara medis.

Baca juga: Berapa Normalnya Gula Darah Usia 50 Tahun ke Atas? Ini Penjelasannya…

Cara menurunkan gula darah 250

Kadar gula darah tinggi umumnya bisa diatasi melakukan perubahan kebiasaan dan pola hidup sehat.

Beberapa cara menurunkan gula darah 250 yang bisa dilakukan, yakni:

  • Makan di jam yang sama dan menghindari kebiasaan melewatkan waktu makan
  • Memilih jenis makanan yang rendah kalori, minim lemak jenuh, gula, dan garam
  • Memilih untuk minum air putih daripada minum jus atau soda
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Makan buah sebagai camilan
  • Mengontrol porsi makan
  • Makan makanan yang sehat dengan menambah jumlah sayuran
  • Menjaga agar berat badan tetap seimbang dan menurunkannya jika diperlukan
  • Berolahraga secara teratur setidaknya selama 30 menit sehari, tetapi hindari cara ini jika ditemukan keton di dalam urine

Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda juga mungkin perlu minum obat tertentu atau mengubah dosis insulin yang digunakan.

Masing-masing orang memiliki kadar gula darah yang berbeda-beda, termasuk pada penderita diabetes.

Untuk itu, Anda perlu melakukan konsultasi medis untuk mengetahui kadar gula darah 250 apakah normal sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Baca juga: Apa Tanda-tanda Gula Darah Naik? Berikut 7 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau