KOMPAS.com - Melakukan hubungan intim secara rutin tidak hanya akan meningkatkan suasana hati, tetapi juga akan menyehatkan tubuh. Lalu, apa manfaat seks untuk kesehatan?
Terdapat beberapa manfaat melakukan hubungan seksual untuk kesehatan yang akan didapatkan, seperti meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, membuat tidur lebih nyenyak, dan mengurangi rasa cemas.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat melakukan seks untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Hubungan Intim Setiap Hari Apakah Sehat? Berikut Penjelasannya…
Terdapat beberapa manfaat seks untuk kesehatan yang akan didapatkan, seperti menyehatkan jantung, meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi kecemasan.
Beberapa manfaat tersebut akan didapatkan karena hubungan seksual termasuk ke dalam salah satu jenis olahraga ringan yang bisa bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Disarikan dari WebMD dan Health, berikut adalah beberapa manfaat seks untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Melakukan hubungan intim dan mencapai orgasme bisa meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa mencegah infeksi dan peradangan.
Bahkan, sering berhubungan intim sudah terbukti dapat meningkatkan konsentrasi sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh sehingga akan terhindar dari penyakit.
Kontraksi otot dasar panggul yang terjadi saat berhubungan seksual dapat meningkatkan kekuatannya.
Otot dasar panggul yang kuat dapat meningkatkan kepuasan seksual sehingga mengalami sensasi orgasme dan rangsangan seksual yang lebih besar, serta mengurangi rasa nyeri saat berhubungan intim.
Baca juga: Apa Efek kalau Sering Berhubungan Intim? Berikut 6 Daftarnya…
Berhubungan intim bisa meningkatkan irama denyut jantung sehingga akan menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka panjang.
Pasalnya, hubungan seksual yang dilakukan bisa membuat aliran darah lebih lancar sehingga akan berdampak positif pada tekanan darah.
Salah satu manfaat berhubungan intim 3 kali seminggu, atau lebih dari 21 kali sebulan, dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Meskipun alasannya tidak diketahui secara pasti, beberapa ahli percaya bahwa hubungan seksual bisa meningkatkan antigen spesifik prostat sehingga risiko kanker prostat akan berkurang.
Salah satu keuntungan sering berhubungan intim adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung sehingga risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke, bisa berkurang.
Beberapa ahli berpendapat bahwa hubungan seksual bisa meningkatkan hormon bahagia, seperti endorfin dan oksitosin, serta melancarkan aliran oksigen, sehingga kesehatan jantung akan terjaga.
Baca juga: Apakah Lansia Masih Bisa Berhubungan Intim? Berikut Penjelasannya…
Hormon endorfin yang diproduksi saat berhubungan intim dapat mengurangi berbagai jenis rasa sakit, khususnya sakit kepala dan migrain.
Bahkan, salah satu penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang sakit kepala mengalami kesembuhan setelah berhubungan intim.
Berhubungan intim setiap hari bisa menurunkan risiko kecemasan dan mengurangi gejala kecemasan yang dialami.
Manfaat ini bisa didapatkan karena hubungan seksual melibatkan faktor fisik dan emosional, sehingga kualitas hubungan yang dijalani meningkat dan rasa stres berkurang.
Hubungan intim yang dilakukan sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko mengalami insomnia.
Pasalnya, hubungan intim dapat memproduksi hormon prolaktin yang memengaruhi ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh untuk bangun dan tidur setiap hari.
Selain bisa mengurangi rasa cemas, hubungan seksual yang dilakukan secara rutin juga sudah terbukti dapat mengurangi gejala depresi.
Bahkan, para wanita yang merasa puas dengan hubungan seksual yang dilakukan dengan pasangan memiliki risiko depresi yang lebih kecil.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Wanita Sudah Lama Tidak Berhubungan Intim?
Beberapa wanita kerap mengalami kram sebelum atau selama menstruasi.
Namun, berhubungan seksual secara rutin hingga mencapai orgasme dapat meningkatkan produksi endorfin dan kontraksi otot dasar panggul sehingga bisa mengurangi kram menstruasi.
Dengan memahami apa manfaat seks untuk kesehatan, Anda dan pasangan bisa mulai melakukan hubungan intim dengan rutin.
Meskipun begitu, hubungan seksual bukan merupakan faktor utama untuk menghindarkan tubuh dari penyakit sehingga tetap perlu dibarengi dengan pola hidup sehat dan pengaturan asupan makanan.
Selain itu, tidak ada frekuensi hubungan seksual yang disarankan untuk pasangan suami-istri sehingga Anda dan pasangan bisa saling berkomunikasi agar tetap nyaman saat berhubungan intim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.