Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Labu? Berikut 3 Daftarnya…

Kompas.com - 29/10/2024, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Labu memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun begitu, terdapat beberapa orang dengan penyakit tertentu yang tidak dianjurkan makan labu.

Lalu, orang-orang dengan penyakit apa yang tidak boleh makan labu?

Ternyata, orang-orang yang memiliki riwayat alergi makanan, mengalami gangguan pencernaan, dan sedang minum obat tertentu diimbau untuk tidak mengonsumsi labu.

Pasalnya, konsumsi labu justru bisa meningkatkan risiko efek samping dan mengurangi efektivitas pengobatan yang sedang dijalani.

Untuk lebih jelasnya, ketahui siapa saja yang tidak boleh makan labu dan porsi per hari yang disarankan berikut ini.

Baca juga: Buah Labu untuk Obat Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Penyakit apa yang tidak boleh makan labu?

Ternyata, beberapa orang dengan penyakit tertentu dianjurkan untuk tidak makan labu, seperti gangguan pencernaan, alergi labu, dan sedang minum obat tertentu.

Meskipun umumnya aman, konsumsi labu pada orang-orang dengan riwayat medis tersebut justru dapat menyebabkan efek samping tertentu atau mengurangi efektivitas pengobatan yang sedang dijalani.

Dilansir dari Verywell Health, siapa saja yang tidak boleh makan labu, yakni:

  • Orang-orang dengan riwayat alergi makanan atau sensitif terhadap beberapa jenis makanan mungkin akan mengalami gangguan pencernaan atau ruam setelah makan labu
  • Orang-orang dengan gangguan pencernaan karena labu memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti kram perut dan kembung
  • Orang-orang yang sedang minum obat tertentu, seperti untuk gangguan bipolar, karena labu bisa mengganggu penyerapan obat dan mengeluarkannya dari tubuh dengan lebih cepat

Selain orang-orang dengan riwayat kesehatan di atas, para ibu hamil atau yang sedang menyusui diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter secara medis sebelum makan labu kuning setiap hari.

Pasalnya, kandungan labu mungkin bisa memengaruhi kesehatan kandungan atau kesehatan bayi.

Buah labu juga bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah. Namun, hindari labu mentah yang tidak dicuci atau disiapkan dengan baik untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri, virus, atau patogen lainnya penyebab penyakit.

Baca juga: Rebusan Daun Kelor untuk Penyakit Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya…

Porsi labu per hari

Makan buah labu setiap hari bisa mendukung kesehatan tubuh karena kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral di dalamnya.

Namun, jumlah labu yang dikonsumsi tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping tertentu, termasuk sakit perut dan diare.

Dilansir dari Women’s Health, porsi labu per hari yang disarankan adalah sebanyak satu cangkir buah labu, atau sekitar 46 gram per hari.

Meskipun baik untuk kesehatan, buah labu memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga mungkin akan menyebabkan efek samping tertentu pada orang-orang yang tidak terbiasa dengan konsumsi makanan tinggi serat.

Memiliki pemahaman mengenai orang-orang dengan penyakit apa yang tidak boleh makan labu sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindarinya jika diperlukan.

Dengan begitu, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat makan buah labu dan menghindari efek samping yang mungkin akan ditimbulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau