Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari untuk Hidup Panjang Umur?

Kompas.com - 05/11/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Makanan ultra proses termasuk makanan ringan dalam kemasan, termasuk kripik, biskuit, dan lainnya.

Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa makan makanan kemasan yang berlebihan dan dalam jangka panjang berpotensi mempercepat penuaan.

Makanan jenis ini juga meningkatkan risiko resistensi insulin dan peradangan dalam tubuh.

Baca juga: Bisakah Kita Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur?

  • Gula tambahan

Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan juga berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi banyak dan rutin. Sehingga, kita harus menghindarinya untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur

Di antara keduanya, mungkin minuman manis yang lebih berbahaya, karena minuman lebih cepat diproses tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), minuman manis merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya angka penyakit kronis terkait pola makan, seperti diabetes tipe 2, serta penyakit jantung, ginjal, dan hati.

  • Alkohol

Konon, minum wine sedikit memiliki manfaat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan.

Namun, WHO telah menyatakan bahwa alkohol bahwa tidak ada bentuk konsumsi alkohol yang bebas risiko. Konsumsi alkohol dalam kadar rendah pun mengandung sejumlah risiko dan dapat membahayakan.

Alkohol dan minuman beralkohol mengandung etanol, yang merupakan zat psikoaktif dan beracun dengan sifat yang dapat menimbulkan ketergantungan.

Efek alkohol bisa meningkatkan risiko beberapa kanker, termasuk kanker payudara, hati, kepala dan leher, esofagus, dan kolorektal.

Demikianlah minuman dan makanan yang harus dihindari untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Ingin Tingkatkan Peluang Hidup Panjang Umur? Perlu Rajin Makan Ini...


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau