KOMPAS.com - Apa pun yang kita konsumsi memengaruhi peluang hidup panjang umur kita.
Dikutip dari Health, beberapa bukti menunjukkan bahwa 25 persen umur panjang seseorang ditentukan oleh genetika, dan sisanya dipengaruhi oleh gaya hidup.
Macam buah, sayuran, kacang, dan biji-bijian adalah beberapa makanan bergizi yang bermanfaat untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur kita.
Sementara itu, ada juga beberapa makanan yang harus kita hindari untuk mendukung tujuan kita memiliki umur panjang yang sehat.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas makanan yang harus dihindari untuk meningkatkan peluang hidup panang umur.
Baca juga: 9 Makanan untuk Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari atau dibatasi untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur kita:
Daging olahan adalah makanan yang semakin umum di zaman modern, tetapi sebisa mungkin dihindari untuk meningkatkan peluang mimiliki umur panjang.
Mengutip Live Strong, daging olahan seperti sosis, hot dog, kornet, dan bacon dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai karsinogen Kelompok 1.
Karsinogenik adalah zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Bahkan menikmati 50 gram daging olahan, misalnya satu hot dog, setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar sebesar 16 persen, menurut Institut Penelitian Kanker Amerika (AICR).
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan di Usia 30 Tahun untuk Hidup Panjang Umur?
Daging olahan menimbulkan masalah bagi kesehatan kita, apalagi yang dimasak dengan cara digoreng dan memanggang dengan suhu tinggi hingga gosong.
Daging yang melalui proses memasak yang demikian mengandung senyawa berbahaya yang disebut heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrogens (PAH).
PAH dan HCA bersifat mutagenik, yaitu memiliki kekuatan untuk menyebabkan mutasi sel yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur, daging goreng dan gosong harus masuk sebagai daftar makanan yang harus dihindari.
Makanan tinggi natrium harus kita hindari karena faktor risiki berbagai masalah kesehatan. Makanan ultra proses adalah sumber makanan tinggi garam (natrium).
Makanan ultra proses termasuk makanan ringan dalam kemasan, termasuk kripik, biskuit, dan lainnya.
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa makan makanan kemasan yang berlebihan dan dalam jangka panjang berpotensi mempercepat penuaan.
Makanan jenis ini juga meningkatkan risiko resistensi insulin dan peradangan dalam tubuh.
Baca juga: Bisakah Kita Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur?
Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan juga berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi banyak dan rutin. Sehingga, kita harus menghindarinya untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Di antara keduanya, mungkin minuman manis yang lebih berbahaya, karena minuman lebih cepat diproses tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), minuman manis merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya angka penyakit kronis terkait pola makan, seperti diabetes tipe 2, serta penyakit jantung, ginjal, dan hati.
Konon, minum wine sedikit memiliki manfaat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan.
Namun, WHO telah menyatakan bahwa alkohol bahwa tidak ada bentuk konsumsi alkohol yang bebas risiko. Konsumsi alkohol dalam kadar rendah pun mengandung sejumlah risiko dan dapat membahayakan.
Alkohol dan minuman beralkohol mengandung etanol, yang merupakan zat psikoaktif dan beracun dengan sifat yang dapat menimbulkan ketergantungan.
Efek alkohol bisa meningkatkan risiko beberapa kanker, termasuk kanker payudara, hati, kepala dan leher, esofagus, dan kolorektal.
Demikianlah minuman dan makanan yang harus dihindari untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Ingin Tingkatkan Peluang Hidup Panjang Umur? Perlu Rajin Makan Ini...