Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bronkopneumonia Disebabkan oleh Apa? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 10/11/2024, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bronkopneumonia adalah peradangan pada cabang kecil saluran napas (bronkus) dan kantung-kantung kecil di paru-paru (alveoli). Lantas, bronkopneumonia disebabkan oleh apa? 

Penyebab bronkopneumonia yaitu infeksi bakteri, virus, atau jamur pada bronkus atau alveoli pada paru-paru. 

Untuk lebih jelasnya, simak macam-macam penyebab bronkopneumonia berikut. 

Baca juga: Bronkopneumonia: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Bronkopneumonia disebabkan oleh apa? 

Dilansir dari laman Siloam Hospitals, penyebab umum bronkopneumonia adalah infeksi bakteri. 

Adapun beberapa jenis bakteri yang kerap menyebabkan terjadinya bronkopneumonia adalah:

  • Streptococcus pneumoniae
  • Staphylococcus aureus
  • Haemophilus influenzae
  • Pseudomonas aeruginosa
  • Escherichia coli
  • Klebsiella pneumoniae
  • Proteus sp.

Tak hanya bakteri, bronkopneumonia juga dapat terjadi karena infeksi virus seperti COVID-19 atau infeksi jamur seperti Aspergillus fumigatus. 

Selain itu, menurut Yankes Kemkes, ada beberapa faktor yang menyebabkan bronkopneumonia, antara lain: 

  • Asupan gizi yang kurang karena tidak diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
  • Penyakit lain seperti HIV-AIDS atau campak
  • Terpapar perilaku dan lingkungan tidak bersih dan sehat
  • Tidak cuci tangan pakai sabun
  • Lingkungan rumah yang padat
  • Ventilasi tidak memadai
  • Terpapar asap rokok dan polusi udara lainnya di dalam atau luar rumah
  • Imunisasi tidak lengkap. 

Apa gejala bronkopneumonia

Gejala bronkopneumonia hampir sama dengan flu biasa atau pneumonia, seperti batuk dan pilek. Namun, keluhan dapat bertambah parah seiring waktu apabila pasien tidak mendapat perawatan. 

Berikut beberapa gejala bronkopneumonia yang perlu diwaspadai: 

  • Batuk berlendir kuning atau hijau
  • Demam tinggi
  • Menggigil
  • Kesulitan bernapas, misal sesak nafas, pernapasan cepat
  • Detak jantung cepat
  • Mengi
  • Nyeri dada yang mungkin bertambah parah dengan batuk atau bernapas dalam
  • Sakit kepala
  • Energi rendah atau kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Dehidrasi
  • Diare. 

Individu yang mengalami gejala bronkopneumonia perlu segera menjalani pemeriksaan dan pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau