KOMPAS.com - Tren layanan fisioterapi ke rumah di Indonesia terus meningkat, utamanya untuk pasien yang memerlukan rehabilitasi intensif, seperti penyintas stroke.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7 per 1.000 penduduk pada 2013, menjadi 10,9 per 1.000 penduduk pada 2018.
Karenanya, kebutuhan akan layanan rehabilitasi yang mudah diakses semakin mendesak. Terlebih, stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kematian stroke tertinggi di Asia, yakni mencapai 193,3 kematian per 100.000 orang per tahun.
Baca juga: Rajin Olahraga Kurangi Risiko Terkena Stroke Kembali
Adapun layanan fisioterapi ke rumah menawarkan solusi praktis dan nyaman bagi pasien yang mengalami keterbatasan mobilitas atau yang merasa sulit bepergian ke fasilitas kesehatan.
Layanan tersebut memungkinkan pasien untuk menerima perawatan khusus di lingkungan rumah mereka sendiri sehingga mereka merasa nyaman dan termotivasi selama proses pemulihan.
Salah satu layanan tersebut dihadirkan oleh Fisiohome. Sebagai informasi, Fisiohome menghadirkan layanan terapi yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan masing-masing pasien.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Orang Saat Terkena Stroke? Ini Ulasannya...
Dengan begitu, fisioterapis dapat menilai dan menyesuaikan setiap sesi terapi berdasarkan situasi rumah pasien dengan memberikan pendekatan yang lebih personal dan efektif.
Chief Operating Officer Fisiohome, M Aditya Said, menjelaskan bahwa layanan Fisiohome didesain agar mudah diakses tanpa harus antre atau kesulitan transportasi.
Dengan fisioterapis bersertifikasi STR dari Kementerian Kesehatan, Fisiohome menawarkan pelayanan yang nyaman, aman, dan alat yang komprehensif di rumah pasien.
“Pelayanan fisioterapi dapat dengan mudah dirasakan kapan pun dan di mana pun tanpa ribet antre. Sudah begitu, kami memiliki alat yang lengkap dan aman,” ujar Aditya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
Ia menilai, pendekatan personal pada pasien stroke amat penting. Ini karena mereka sering kali membutuhkan perhatian khusus dalam setiap sesi rehabilitasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.