Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 10/11/2024, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung dahulu identik pada orang lanjut usia (lansia). Namun, saat ini banyak orang kasus penyakit jantung di usia muda. 

Penyakit jantung di usia muda disebabkan karena beberapa faktor, seperti gaya hidup dan riwayat genetik. 

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar penyebab penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

Baca juga: 10 Obat Herbal Bikin Ginjal Rusak dan Sakit Jantung Mengandung Bahan Kimia Obat, Apa Itu?

Apa penyebab sakit jantung di usia muda? 

Dikutip dari Yankes Kemenkes, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit jantung di usia muda

  • Diabetes

Diabetes meningkatkan risiko serangan jantung karena dapat merusak pembuluh darah dan saraf, menyebabkan peradangan, dan memicu penumpukan plak pada dinding arteri. Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah jantung, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular.

  • Depresi

Keterkaitan antara depresi dan serangan jantung telah banyak diteliti. 

Depresi dapat memengaruhi gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik dan kecenderungan merokok, serta memicu perubahan biologis yang dapat merusak fungsi jantung. 

Selain itu, depresi dapat menyebabkan peningkatan faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi.

  • Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi membebani jantung dengan memaksanya bekerja lebih keras untuk memompa darah. 

Pada jangka panjang, hal ini dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung. 

Pembuluh darah terkait dapat mengalami penebalan atau pelebaran yang tidak normal sehingga memudahkan pembentukan bekuan darah.

Baca juga: Cek Apa untuk Mengetahui Sakit Jantung? Berikut Penjelasan Dokter...

  • Merokok

Rokok mengandung zat kimia yang dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan memicu peradangan. 

Nikotin dalam rokok juga dapat menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi jumlah oksigen yang sampai ke jantung, semua faktor di atas dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

  • Riwayat serangan jantung pada keluarga 

Jika ada riwayat serangan jantung dalam keluarga, terutama pada orang tua atau saudara kandung, risiko seseorang untuk mengalami serangan jantung juga meningkat. 

Faktor genetik dan faktor gaya hidup yang dapat diwariskan, seperti kebiasaan makan dan tingkat aktivitas fisik, dapat berkontribusi pada peningkatan risiko ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau