KOMPAS.com - Usia biologis Anda mengacu pada keadaan dan kesehatan tubuh Anda, bukan berapa lama Anda hidup.
Anda yang memiliki usia biologis lebih tinggi daripada usia kronologis, mengalami proses yang dikenal sebagai penuaan dini, seperti yang dikutip dari Health.
Penuaan dini bisa ditandai salah satunya dengan muncul masalah kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Baca juga: Faktor-faktor yang Pengaruhi Usia Biologis Anda, Bisa Pola Makan dan Stres
Penuaan dini utamanya ditentukan oleh genetik, tetapi pilihan gaya hidup bisa mempercepat atau memperlambatnya.
Beberapa kebiasaan sehat yang rutin Anda lakukan bisa memperlambat penuaan biologis Anda.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan beberapa kebiasaan sehat yang dimaksud bisa memperlambat penuaan biologis Anda.
Baca juga: Cukup Tidur Nyenyak Jadi Peluang Hidup Panjang Umur, Ini Penjelasannya...
Dikutip dari Eating Well, berikut kebiasan sehat yang dapat dilakukan untuk memperlambat penuaan biologis:
Banyak penelitian sepakat bahwa olahraga teratur adalah salah satu kunci untuk memperlambat penuaan biologis.
Hal ini terkait dengan kemampuan olahraga untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Latihan aerobik bisa membantu memperkuat jantung yang menua, membuat arteri lebih fleksibel, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah yang sehat ke otak.
Latihan kekuatan menjaga massa otot dan tulang, yang secara alami menurun seiring bertambahnya usia.
American College of Sports Medicine (ACSM) dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga aerobik intensitas sedang atau 75 menit olahraga aerobik intensitas tinggi per minggu, bersama dengan dua hari atau lebih latihan kekuatan.
Baca juga: Apa Itu Usia Biologis dan Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Puasa intermiten dilakukan dengan memotong asupan kalori 20-50 persen.
Satu teori menunjukkan bahwa puasa intermiten bermanfaat memperlambat penuaan biologis karena bisa mengurangi risiko peradangan akibat paparan radikal bebas, yang berasal dari makanan terkontaminasi.
Periode puasa dan makan secara berkala juga dapat membantu meningkatkan aktivitas sirtuin.