KOMPAS.com - Penuaan adalah suatu kenyataan yang tak terhindarkan dari fase hidup manusia.
Mengutip Kementerian Kesehatan RI, proses penuaan pada setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, biasanya penuaan berlangsung di atas usia 30-an tahun.
Penuaan sebelum usia tersebut bisa disebut penuaan dini.
Meskipun sebagian besar dari kita menyadari adanya perubahan fisik seiring bertambahnya usia, terkadang tanda-tanda penuaan dini luput dari perhatian kita.
Hal ini bisa jadi karena tanda-tanda tersebut tidak selalu tampak secara langsung atau karena kita mungkin tidak sepenuhnya menyadari implikasi dari perubahan-perubahan tersebut.
Artikel ini akan menunjukkan sejumlan tanda-tanda penuaan dini yang mungkin tidak Anda sadari.
Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Anda Alami Penuaan Dini
Selain terlihat di area kulit, tanda-tanda penuaan dini juga bisa muncul di setiap bagian tubuh yang kerap tidak kita sangka.
Berikut berbagai tanda-tanda penuaan dini yang kerap tidak kita sadari:
Salah satu tanda penuaan dini yang sering diabaikan adalah perubahan tekstur kulit.
Dalam laman PubMed Central, disebutkan bahwa kehilangan kekenyalan, kelembutan, dan kilau alami kulit dapat menjadi indikasi awal penuaan.
Kulit yang terasa kasar atau kering bisa menjadi tanda bahwa produksi kolagen menurun. Kolagen merupakan elemen kunci untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.
Baca juga: 11 Tanda-tanda Penuaan Dini pada Otak yang Perlu Diperhatikan
Garis halus yang mulai muncul di sekitar mata (kantung mata) dan mulut sering kali dianggap sebagai tanda penuaan dini.
Faktor seperti ekspresi wajah berulang, paparan sinar UV, dan merokok dapat mempercepat proses pembentukan garis-garis halus ini.
Meskipun tanda-tanda ini mungkin tidak terlihat secara langsung, kehilangan kepadatan tulang dan massa otot merupakan tanda internal penuaan.
Dalam laman Medical News Today juga menyebutkan bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko patah tulang dan menyebabkan kelemahan otot, yang dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Penuaan Dini akibat Paparan Sinar Matahari