Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Kunyit Hangat Bagus untuk Apa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 26/11/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kunyit dapat dibuat menjadi minuman herbal, seperti rebusan, teh, dan susu kunyit yang bisa dikonsumsi dalam kondisi hangat, Lantas, air kunyit hangat bagus untuk apa?

Minum air kunyit hangat bisa memberikan beberapa efek positif bagi tubuh, seperti mengatasi dan mencegah peradangan, gula darah tinggi, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat air kunyit hangat dan potensi efek sampingnya.

Baca juga: Apakah Kunyit Bisa Menguatkan Jantung? Berikut Penjelasannya...

Air kunyit hangat bagus untuk apa?

Air kunyit hangat memiliki sederet manfaat potensial, yaitu:

  • Antiinflamasi atau anti-radang sehingga dapat meredakan nyeri, terutama akibat radang sendi
  • Melancarkan pencernaan dengan mendorong pergerakan usus sehingga efektif dalam mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, tukak lambung, dan sindrom iritasi usus besar
  • Kunyit mengandung lipopolisakarida yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan risiko pilek, flu, dan infeksi lainnya
  • Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga dapat mencegah penumpukan lemak yang memicu obesitas
  • Menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida sehingga bisa mendukung kesehatan jantung
  • Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-kanker, terutama kanker pankreas dan prostat
  • Mencegah masalah masalah kognitif akibat penuaan, seperti alzheimer
  • Kaya antioksidan untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas dan kerusakan sel
  • Mengontrol kadar gula darah sehingga dapat mendukung pengobatan diabetes. Akan tetapi, air kunyit hangat tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes.

Itulah sederet manfaat potensial dari air kunyit hangat. Minuman herbal ini dapat dikonsumsi pagi hari saat perut kosong atau sebelum tidur.

Mengutip GoodRX, beberapa ahli menyebut bahwa nutrisi pada kunyit dapat diserap dengan baik bersamaan dengan makanan berlemak, seperti telur dan minyak sayur (minyak kelapa dan minyak zaitun). Makanan tersebut mengandung lesitin yang bisa mendukung penyerapan nutrisi dari kunyit.

Walaupun demikian, tidak ada patokan mengenai waktu yang tepat untuk mengonsumsi air kunyit hangat.

Dilansir dari Medical News Today, waktu minum air kunyit hangat juga tidak memengaruhi khasiat dari bahan herbal itu sendiri.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Kunyit Setiap Hari? Ini Penjelasannya...

Apakah ada efek samping minum kunyit setiap hari?

Air kunyit umumnya aman diminum setiap hari untuk kesehatan. Namun, kunyit dapat menyebabkan dampak negatif atau efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan. Efek minum kunyit yaitu:

  • Menyebabkan iritasi pada lambung dan usus yang dapat menimbulkan keluhan, seperti kembung, diare, dan mual
  • Meningkatkan produksi asam lambung yang bisa mengakibatkan maag dan asam lambung kambuh
  • Mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap kurkumin atau kandungan pada kunyit. Reaksi alergi yang bisa terjadi, misalnya gatal-gatal dan ruam kulit
  • Memicu kontraksi kehamilan sehingga air kunyit hangat kurang dianjurkan untuk ibu hamil
  • Mengakibatkan hipoglikemia atau kondisi saat kadar gula darah terlalu rendah. Jadi, air kunyit hangat tidak boleh dikonsumsi berlebihan atau bersamaan dengan obat diabetes
  • Kunyit mengandung sedikit oksalat yang dapat memperparah masalah batu ginjal.

Karena kunyit bisa memberi efek samping bagi tubuh, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi minuman herbal ini.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Kunyit Perut Kosong? Ini Penjelasannya....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau