KOMPAS.com - Faktor risiko kematian bisa mencakup banyak hal.
Ini bisa termasuk penyakit yang Anda derita, komplikasi kesehatan, kecelakaan, atau paparan sesuatu dalam jangka panjang (kronis).
Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebab kematian dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu menular (infeksi, kondisi ibu, perinatal, dan gizi), tidak menular (kronis), dan cedera.
Kematian banyak disebabkan oleh penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus, demensia, dan penyakit ginjal.
Namun, penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan bawah dan Covid-19 adalah yang paling mematikan di dunia.
Artikel ini selanjutnya akan membahas sejumlah faktor risiko kematian pada manusia.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan 5 Hal Ini...
Ada banyak faktor risiko yang bisa memengaruhi kematian manusia.
Dikutip dari Very Well Health, berikut beberapa faktor risiko kematian yang umum terjadi pada beberapa penyebab kematian:
Pada penyebab kematian ini, faktor risiko yang bisa memengaruhi, meliputi merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, pola makan dan asupan nutrisi yang buruk, serta kurangnya aktivitas fisik.
Faktor risiko kematian pada penderita kanker, meliputi merokok, paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau tanning bed, konsumsi alkohol berlebihan, kelebihan berat badan, atau obesitas.
Faktor risiko kematian karena Covid-19 bisa meliputi merokok dan penyakit komorbid (yang terjadi bersamaan), seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kanker.
Baca juga: Diabetes Sebelum Usia 40 Tahun Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Faktor risiko kematian akibat stroke, seperti kurangnya aktivitas fisik, merokok, pola makan dan asupan nutrisi yang buruk, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Penyebab kematian dari penyakit ini dipengaruhi oleh faktor seperti merokok, menghirup asap rokok orang lain, polusi udara, alergen, dan paparan bahan kimia beracun.
Faktor risiko kematian akibat penyakit Alzheimer bisa meliputi paparan alumunium dan cedera otak traumatis.
Kematian akibat diabetes bisa dipengaruhi oleh faktor, seperti kualitas tidur yang buruk secara kronis, merokok, penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
Baca juga: Alasan Pencinta Minuman Manis Harus Waspadai Risiko Kematian Dini