KOMPAS.com - Memahami tindakan kapan harus membuang obat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan keluarga.
Tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada label obat bukan sekadar informasi, melainkan panduan krusial untuk memastikan obat tetap aman dan efektif saat digunakan.
Selain itu, tanggal kedaluwarsa juga menjadi batasan waktu pada obat untuk menjamin kualitasnya.
“Setelah melewati tanggal kedaluwarsa tersebut, efektivitas obat bisa menurun drastis, bahkan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Sayangnya, sebagian masyarakat masih mengabaikan pentingnya memeriksa tanggal kedaluwarsa. Masih ada pengguna yang tetap menggunakan obat meski sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Alasannya beragam, salah satunya, berhemat.
Hal tersebut merupakan tindakan bahaya. Obat yang sudah kedaluwarsa, tak hanya menghilangan khasiatnya, tetapi juga berpotensi menghasilkan zat berbahaya yang dapat merusak organ tubuh.
Penyimpanan obat yang tidak sesuai juga dapat mempercepat proses kerusakan, meski tanggal kedaluwarsa belum terlewati.
Selain itu, obat juga harus disimpan sesuai petunjuk pada label, misalnya di tempat sejuk dan kering.
Jika obat terpapar panas atau lembab, kualitasnya bisa menurun jauh sebelum tanggal kedaluwarsa.
Masyarakat juga diimbau untuk membuang obat yang sudah kedaluwarsa dengan cara yang benar.
Obat yang sudah kedaluwarsa tidak boleh dibuang begitu saja ke dalam sampah atau saluran air. Hal ini dapat mencemari lingkungan sekitar.
Sebaiknya, serahkan obat yang sudah tidak terpakai dan kedaluwarsa di apotek atau ke fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki program pengelolaan limbah farmasi.
Edukasi tentang membaca label obat penting dilakukan dengan cara menyeluruh, karena tanggal kedaluwarsa sering kali ditulis dengan huruf kecil sehingga sulit terlihat.
Masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya mematuhi batas waktu penggunaan obat. Selain untuk melindungi diri sendiri, langkah ini juga membantu menjaga keamanan keluarga dan lingkungan sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.