1. Genetik
Beberapa mutasi genetik membuat seseorang hanya memerlukan tidur sekitar 6 jam, sementara mutasi genetik lainnya membutuhkan 8 jam.
Karena genetik tidak bisa diubah, penting untuk mendengarkan tubuh dan menilai sendiri apakah sudah mendapatkan tidur yang cukup.
2. Kualitas tidur
Kualitas tidur memengaruhi seberapa baik tubuh beristirahat. Tidur berkualitas rendah, bahkan dengan durasi yang cukup, tetap dapat menyebabkan kelelahan. Tidur berkualitas tinggi memungkinkan seseorang merasa lebih segar meskipun durasinya sedikit lebih pendek.
1. Memperbaiki tubuh
Saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan, membuang racun dari otak, dan memperkuat sistem kekebalan. Ini juga penting untuk mempertahankan ingatan dan mendukung fungsi otak.
2. Menjaga fungsi otak dan emosi
Tidur cukup membantu fokus, pengambilan keputusan, dan pengendalian emosi. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
3. Mendukung keseimbangan metabolisme
Kurang tidur mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan risiko obesitas.
4. Mengurangi risiko penyakit kronis
Tidur cukup dapat mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.
5. Meningkatkan keselamatan
Kurang tidur dapat menurunkan kemampuan berkendara, setara dengan efek alkohol pada kadar tertentu.
Sementara itu, kurang tidur bahaya bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan:
• Penurunan fungsi kognitif dan fokus.
• Risiko kecelakaan yang lebih tinggi.
• Gangguan ritme sirkadian yang memengaruhi siklus tidur-bangun.
• Peningkatan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca juga: Apa Tidur Lebih Lama Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya...
]
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur:
1. Tetapkan jadwal tidur
Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh Anda mengatur ritme alami.
2. Ciptakan lingkungan nyaman
Tidurlah di kamar yang gelap, tenang, dan bersuhu nyaman.
3. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol
Hindari kafein di sore hari dan alkohol menjelang tidur.
4. Batasi penggunaan elektronik
Kurangi paparan layar gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin.
5. Aktif secara fisik
Berolahraga di siang hari dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari.
6. Latih teknik relaksasi
Meditasi atau pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.