Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Anak-anak Harus Makan Sayur dan Buah Setiap Hari? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 10/01/2025, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Para ahli mendorong anak-anak mengonsumsi aneka sayuran dan buah setiap hari.

Seperti ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Pertagi) Dr. Rita Ramayulis yang pada Rabu (8/1/2025) menekankan pentingnya sayuran dan buah dimasukkan dalam menu program makan bergizi gratis setiap hari untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah.

Merujuk Pedoman Gizi Seimbang, setiap orang memang dianjurkan makan sayuran dan buah sebanyak 400 gram setiap hari untuk hidup sehat.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas alasan pentingnya anak-anak makan sayuran dan buah-buahan setiap hari yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca juga: Ahli: Anak Sekolah Rentan Anemia, Buah dan Sayur Penting dalam Program MBG

Alasan anak-anak harus makan sayur dan buah

Ada beberapa alasan penting yang mendasari anak-anak harus makan sayur dan buah setiap hari, yaitu sebagai berikut:

  • Sumber nutrisi esensial

Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Makanan nabati yang terdiri dari berbagai warna ini juga sumber antioksidan yang kaya.

Misalnya, vitamin A yang banyak terdapat dalam wortel, ubi jalar, bayam, brokoli, jeruk, dan pepaya.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, vitamin ini memiliki fungsi dalam penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.

Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan daun singkong, kaya akan zat besi.

Mineral ini berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia.

Lalu, jambu biji, jeruk, rambutan, kol sawi, dan tomat, merupakan sumber vitamin C yang baik.

Vitamin ini membantu dalam absorpsi zat besi dan berperan sebagai antioksidan.

Dengan mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, anak-anak mendapatkan asupan nutrisi lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas mereka.

Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa Menggantikan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis?

  • Mendukung sistem pencernaan

Dengan makan sayur dan buah setiap hari, anak-anak juga bisa mendapatkan serat yang cukup.

Serat yang terkandung dalam sayur dan buah sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.

Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mendukung perkembangan bakteri baik di usus.

Menurut Kemenkes RI, anak usia 1-3 tahun membutuhkan asupan serat sebanyak 19 gram per hari.

Anak 4-6 tahun membutuhkan 20 gram serat per hari. Kemudian, anak hingga usia 18 tahun membutuhkan asupan serat 29 gram per hari.

Dengan pencernaan yang sehat, tubuh anak dapat lebih optimal menyerap nutrisi dari makanan lain.

  • Mencegah obesitas

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak yang mengalami obesitas lebih mungkin mengalami obesitas saat dewasa.

Orang dewasa yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, berbagai jenis kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kematian dini, dan penyakit mental, seperti depresi klinis dan kecemasan.

Pola makan yang tinggi gula dan lemak sering kali menjadi penyebab obesitas pada anak.

Asupan tinggi gula dan lemak biasanya berasal dari makanan olahan, seperti roti, permen, es krim, dan aneka makanan cepat saji.

Mengganti makanan olahan dengan sayuran dan buah bisa membantu menjaga berat badan anak tetap ideal.

Sayuran dan buah umumnya memiliki kandungan kalori rendah dan serat yang cukup tinggi, sehingga bisa memberi anak rasa kenyang lebih lama.

Hal ini juga membantu anak belajar memilih makanan yang sehat sejak dini.

Baca juga: PB IDI Sarankan Menu Makan Bergizi Gratis dengan Panduan Isi Piringku

  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

Makan sayur dan buah setiap hari tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk otak.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, hal ini karena di dalam makanan sehat ini menyediakan nutrisi seperti vitamin K, lutien, folat, dan beta karoten.

Kandungan antioksidan seperti beta karoten dalam wortel dan vitamin K dalam alpukat, membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Selain itu, nutrisi tersebut berperan dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak, yang sangat penting untuk mendukung prestasi mereka di sekolah.

  • Membentuk kebiasaan sehat sejak dini

Membiasakan anak-anak makan sayur dan buah setiap hari juga sebagai upaya untuk membentuk kebiasaan sehat sejak dini.

Masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk membentuk kebiasaan ini.

Anak yang terbiasa makan sayur dan buah sejak kecil cenderung mempertahankan pola makan tersebut hingga dewasa, seperti yang dikutip dari National Library of Medicine.

Sehingga, ini bisa mengurnagi risiko mereka terkena penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung di kemudian hari.

Demikinalha beberapa ulasan tentang alasan pentingnya anak-anak makan sayuran dan buah setiap hari sebagai bagian dari pola hidup.

Baca juga: Manfaat Positif Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau