Meski, ia menambahkan bahwa HMPV bisa juga menyebabkan gejala yang lebih berat, seperti bronkitis atau pneumonia yang mengarah ke kondisi gagal napas pada anak-anak di bawah 5 tahun, orang tua usia 65 tahun keatas, dan pasien rentan dengan daya tahan tubuh rendah atau pasien dengan penyakit penyerta kronik.
Baca juga: IDI Sebut 3 Kondisi yang Memungkinkan Indonesia Kena HMPV
Kendati beberapa kasus infeksi virus pernapasan merebak di China, pihak berwenang negara tersebut menyatakan bahwa semuanya masih terkendali.
"WHO dalam komunikasi dengan official kesehatan di China menyatakan fasilitas kesehatan di China tidak kewalahan dalam menangani peningkatan kasus penyakit pernapasan. Kondisi dapat dikatakan masih terkendali dan tidak ada deklarasi maupun respons darurat yang diperlukan," ujarnya.
Berdasarkan penilaian risiko saat ini, Fathiyah mengungkapkan bahwa WHO juga menyarankan untuk tidak melakukan pembatasan perjalanan atau perdangangan apapun terkait dengan tren penyakit infeksi saluran napas.
Ia mengatakan, WHO masih terus akan melakukan pemantauan secara global, menyarankan surveillance berkelanjutan, serta memberikan informasi terkini yang diperlukan terkait penyakit infeksi pernapasan.
“PDPI merekomendasikan untuk tetap waspada, tetapi jangan panik untuk seluruh warga Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, di musim penghujan infeksi pernapasan akut dan sirkulasi virus pernapasan merupakan hal yang biasa terjadi di masyarakat.
Ia menyarankan untuk semua warga diharapkan menjalankan prinsip pencegahan penularan infeksi untuk melindungi keluarga dan semua orang terutama untuk melindungi orang yang rentan.
“Orang yang menderita sakit flu atau gejala pernapasan lain sebaiknya segera memeriksaan diri ke fasilitas kesehatan serta disarankan beristirahat di rumah dan tetap memakai masker agar tidak menularkan ke orang lain,” jelasnya.
Sedangkan untuk orang yang masih sehat dan beraktivitas di luar, disarankan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, pola hidup sehat.
“Menjaga imunitas tubuh, menjaga kebugaran, tidak stress dengan pemberitaan yang beredar, mencuci tangan secara teratur, memakai masker jika beraktivitas di kerumunan. Jika memungkinkan menghindari kerumunan, serta menggunakan cairan antiseptik,” jelasnya.
Baca juga: HMPV Tidak Berpotensi Pandemi, Risiko Fatal Lebih Rendah dari Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.