Usia yang dibagi periode pra, peri, dan pascamenopause akan memengaruhi payudara.
Beberapa data menunjukkan bahwa 61 persen perempuan mengalami perubahan ukuran payudara setelah menopause, sementara 20 persen menunjukkan perubahan bentuk.
Baca juga: Benarkah Payudara Besar Buat Perempuan Berisiko Alami Kanker Payudara?
Kehamilan memberikan tanda salah satunya adalah payudara membesar.
Hal ini karena peningkatan hormon progesteron yang berperan penting dalam kehamilan.
Saat kehamilan berlanjut, tubuh perempuan juga mulai mengeluarkan prolaktin, hormon yang menyebabkan produksi susu dan pertumbuhan payudara.
Anda mungkin akan terus merasa payudara membesar selama berbulan-bulan setelah melahirkan.
Hormon-hormon yang berperan dalam siklus menstruasi bisa berperan dalam menentukan ukuran payudara.
Saat menstruasi, Anda mungkin bisa merasakan payudara membesar atau bengkak.
Pola makan saja sebenarnya tidak akan memengaruhi ukuran payudara.
Kecuali, pola makan Anda sampai menyebabkan kenaikan berat badan dan peningkatan jaringan lemak di payudara.
Dengan demikian, Anda bisa menyimpulkan bahwa memijat payudara membuatnya membesar adalah sebuah mitos, bukan fakta.
Faktanya, ada faktor-faktor memengaruhi ukuran payudara secara alami.
Baca juga: Terapi Target Beri Hasil Baik pada Kanker Payudara HER2 Positif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.