KOMPAS.com - Pengobatan kanker payudara saat ini semakin personal disesuaikan dengan tipe masing-masing kanker. Pada kanker payudara tipe HER-2 Positif, terapi kombinasi yaitu kemoterapi dengan terapi target menunjukkan hasil yang baik.
HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2) merupakan protein yang terdapat di permukaan sel dan berperan dalam pertumbuhan sel kanker.
Kategori HER2 dalam kanker payudara sendiri terbagi dalam tiga jenis, yakni HER2 Positif, HER2 Negatif dan HER2 Low. Perbedaan ini penting karena memengaruhi jenis pengobatan yang akan diberikan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 55 persen kasus kanker payudara termasuk dalam kategori HER2-Low atau sel kankernya hanya sedikit terwarnai (penanda).
Konsultan Spesialis Bedah Onkologi di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, mengatakan, semakin tinggi tingkat positivitas, maka semakin intensif pengobatan yang diperlukan.
Pada stadium awal kanker payudara, pengobatan dimulai dengan operasi, diikuti dengan terapi tambahan atau terapi adjuvan.
Baca juga: Mendobrak Hambatan Psikologis Takut Cek Kanker Payudara
"Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kanker payudara HER2-positif, maka pasien akan diberikan pengobatan dengan anti-HER2," kata dr.Sonar.
Obat anti-HER2 pertama yang dikenal luas adalah Trastuzumab sebagai generasi pertama dari obat yang digunakan untuk menargetkan HER2. Kini ada juga obat generasi kedua yang dikenal sebagai Pertuzumab. Obat-obatan ini dirancang untuk memperlambat pertumbuhan kanker.
Sebaliknya, pada kanker HER2 negatif, pengobatan biasanya melibatkan terapi hormon atau kemoterapi, tergantung pada faktor lain.
Sebelum dimulai pengobatan, dokter akan meminta pasien melakukan biopsi untuk menentukan jenis kanker payudara apakah HER2 positif, triple negatif, atau tipe lainnya.
Baca juga: Deteksi Kanker Payudara, Lakukan Sadari Setiap Siklus Menstruasi
"Terapi akan disesuaikan dengan jenis kanker tersebut. Terapi anti-HER2 hanya bisa diberikan setelah diagnosis yang tepat melalui biopsi. Tanpa diagnosis yang akurat, pengobatan tidak bisa dilakukan secara efektif,” jelas dr Sonar.
Terapi yang efektif sering kali membutuhkan kombinasi beberapa jenis pengobatan. “Karena kanker tidak hanya bergantung pada satu faktor saja seperti HER2. Oleh karena itu, terapi biasanya dimulai dengan kombinasi kemoterapi dan anti-HER2,” jelas dr Sonar.
Untuk stadium lanjut, jika kanker sudah menyebar, operasi tidak selalu mungkin dilakukan. Biasanya, pengobatan dimulai dengan kemoterapi dan terapi target. Jika respon terhadap pengobatan bagus, baru dilakukan operasi.
"Setelah operasi, terapi lanjutan diberikan sesuai dengan respon pasien," ujarnya.
Pada kanker payudara tipe HER2, pengobatan dengan kombinasi terapi target menunjukkan hasil yang baik.
Penggunaan terapi target lini pertama dan kedua secara bersamaan memberikan hasil yang lebih baik. Namun, pengobatan ini bisa sangat mahal. Meski begitu saat ini sudah tersedia versi generik terapi target sehingga biayanya lebih terjangkau.
Baca juga: Penyebab Kanker Payudara Menjadi Ganas dan Menyebar
“Masalah yang sering dihadapi adalah ketidaktersediaan obat dan kendala dalam jaminan kesehatan seperti BPJS. Kadang-kadang, pasien harus membeli obat sendiri jika tidak tersedia. Meskipun pengobatan kanker payudara telah berkembang selama 15 tahun terakhir, tantangan dalam akses dan biaya tetap menjadi masalah besar bagi pasien,” ungkap dr Sonar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.