Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Perawatan Kulit, Pelembap Wajah dari Lemak Sapi

Kompas.com - 16/01/2025, 10:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Verywell

KOMPAS.com - Di media sosial sedang ramai dibicarakan pelembap kulit terbaru yaitu lemak sapi, yang diklaim punya efek melembapkan kulit dan menjadikannya glowing.

Lemak sapi yang dimurnikan (beef tallow) diketahui memiliki sifat menghidrasi dan terapeutik. Menurut salah satu artikel tinjauan yang diterbiktan dalam jurnal Cureus juga disebutkan lemak ini mampu meningkatkan konsentrasi asam lemak kulit.

"Lemak sapi berpotensi mengatasi kulit kering. Lemak sapi kaya akan asam lemak, termasuk asam oleat, palmitat, stearat, dan linoleat, yang dapat membentuk lapisan pelindung yang mengunci kelembapan untuk membantu lapisan kulit," kata dokter kulit Elizabeth Bahar Houshmand MD, FAAD.

Lemak sapi sendiri sudah lama dipakai dalam produk kosmetik, termasuk sabun dan skincare. Saat ini produk ini juga banyak dipasarkan secara online atau orang bisa membelinya di supermarket.

Tak heran jika belakangan ini banyak orang yang mencari "perawatan kulit alami" beralih ke lemak sapi karena dianggap aman dan bebas dari bahan-bahan kimia.

Baca juga: Usia 30-an Tahun, Skincare Saja Tidak Cukup untuk Kulit Sehat

Housman mengatakan, walau lemak sapi melembapkan kulit, tapi juga bisa menyebabkan jerawat jika diaplikasikan langsung ke wajah.

"Lemak sapi termasuk komedogenik, jika kulit kita termasuk berminyak atau mudah berjerawat, pemakaiannya bisa memicu jerawat," katanya.

Produk yang bersifat komedogenik dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat yang ada. Minyak kelapa, pelembap "alami" populer lainnya, juga dianggap bersifat komedogenik.

Pada beberapa produk perawatan kulit yang mengandung lemak sapi biasanya juga ditambahkan minyak esensial untuk menutupi bau alami lemak. Tapi, minyak esensial sendiri pada sebagian orang bisa mengiritasi kulit.

Baca juga: Ingin Kulit Tampak Awet Muda? Ini 11 Pilihan Makanannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau