Namun hati-hati, jika dilakukan secara berlebihan, misalnya dengan puasa yang terlalu ekstrem atau latihan fisik berlebihan, autophagy dapat menyebabkan kehilangan dan kerusakan otot, kelelahan, serta gangguan metabolisme.
Baca juga: Obesitas tapi Kekurangan Zat Gizi Mikro
Obesitas terjadi ketika tubuh terus-menerus dalam kondisi surplus energi, sehingga lemak disimpan secara berlebihan. Autophagy, di sisi lain, adalah kebalikan dari kondisi ini.
Studi yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism pada tahun 2016 menunjukkan bahwa autophagy dapat mengurangi akumulasi lemak di tubuh dengan meningkatkan pemecahan lemak (lipolisis) dan mengurangi resistensi insulin.
Dalam penelitian lain, individu yang rutin melakukan puasa intermiten yang merupakan salah satu cara alami untuk mengaktifkan autophagy, menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan serta perbaikan dalam profil metabolik, seperti kadar gula darah dan kolesterol.
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi fase autophagy, antara lain:
Berikut adalah cara-cara yang aman untuk memicu autophagy tanpa membahayakan kesehatan:
Aktifitas fisik memainkan peran penting dalam memicu autophagy. Contohnya, berjalan cepat selama satu jam bukan hanya membakar sekitar 300–400 kalori, tetapi juga membantu tubuh mencapai kondisi defisit energi yang diperlukan untuk mengaktifkan autophagy.
Aktivitas ini memicu metabolisme dan memanfaatkan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.
Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah opsi lain yang lebih intensif. Dalam sesi HIIT selama 20 menit, tubuh dapat membakar hingga 500 kalori.
Proses ini menciptakan stres fisik yang terkendali, merangsang tubuh untuk memperbaiki sel dan memanfaatkan cadangan energi, termasuk lemak, sehingga memicu fase autophagy lebih cepat.
Aktivitas fisik ini bukan hanya efisien dalam membakar kalori, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting dalam pengaturan metabolisme.
Autophagy adalah sistem alami tubuh yang dapat membantu mencegah dan mengatasi obesitas dengan cara membakar lemak, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengoptimalkan metabolisme.
Dengan mengelola pola makan, olahraga, tidur, dan stres, fase autophagy dapat dicapai secara aman dan efektif.
Mengadopsi gaya hidup yang mendukung autophagy tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, mari bersahabat dengan autophagy – sistem autopilot tubuh Anda untuk hidup lebih sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.