Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAFI Ingatkan Risiko Konsumsi Obat Hipertensi Tanpa Pengawasan Dokter

Kompas.com - 24/01/2025, 17:03 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak, SFarm, mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebelum dan selama mengonsumsi obat hipertensi. Pasalnya, setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap pengobatan.

"Obat hipertensi tidak bisa digunakan secara sembarangan. Setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap pengobatan. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat diperlukan untuk menyesuaikan dosis dan jenis obat yang digunakan," ujar Mozes dilansir dari pafikabupatenbintan.org.

Menurut Mozes, tekanan darah yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi serius, seperti penyakit jantung, strok, dan gagal ginjal.

Namun, konsumsi obat hipertensi yang tidak diawasi dengan baik juga dapat menimbulkan risiko baru, seperti penurunan tekanan darah yang terlalu drastis dan gangguan fungsi organ.

Baca juga: Benarkah Simpan Obat di Dekat Alat Elektronik Berisiko? Ini Penjelasan PAFI

"Setiap jenis obat hipertensi memiliki cara kerja yang berbeda. Ada obat yang bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, ada pula yang mengurangi jumlah cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh sebelum memulai pengobatan," katanya.

Adapun pemeriksaan rutin yang diperlukan mencakup pemantauan tekanan darah, pemeriksaan fungsi ginjal, dan evaluasi kondisi jantung. Hal ini dilakukan untuk memastikan obat yang dikonsumsi tidak hanya efektif menurunkan tekanan darah, tetapi juga aman bagi tubuh.

"Jangan pernah mengambil keputusan sendiri terkait penggunaan obat. Apalagi, hanya berdasarkan informasi dari internet atau pengalaman orang lain. Konsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan efektif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau