Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glenn Alinskie Idap Hipertrofi Konka, Berikut Penyebab dan Gejalanya…

Kompas.com - 24/01/2025, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Aktor Glenn Alinskie baru-baru ini menjalani prosedur operasi untuk mengatasi kondisi medis yang dikenal dengan hipertrofi konka, atau turbinate hypertrophy.

Langkah ini diambil untuk mengurangi keluhan yang dialaminya terkait gangguan pada saluran pernapasan.

Melalui unggahan dalam Instagram pribadinya @glennalinskie, Jumat (24/1/2025) Glenn mengungkapkan bahwa kondisi yang dialaminya saat ini disebabkan oleh pembengkakan pada turbinat (konka hidung).

Turbinate hypertrophy membuat saya lebih sulit bernapas melalui hidung. Indra penciuman berubah, mulut kering saat bangun tidur, yang terjadi ketika saya tidur dengan mulut terbuka karena saya tidak dapat bernapas melalui hidung. Tekanan dahi, hidung tersumbat berkepanjangan, pilek, keruh,” tulis Glenn dalam unggahan Instagram miliknya.

Untuk diketahui, konka hidung memiliki peran penting dalam menghangatkan dan melembapkan udara yang masuk melalui hidung.

Ketika terjadi pembengkakan, konka hidung akan menghalangi udara yang masuk dan menyebabkan beberapa kondisi, seperti sulit bernapas, infeksi berulang, dan mimisan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab konka hidung bengkak dan gejalanya yang perlu diwaspadai berikut ini.

Baca juga: Kenapa Hidung Berair Padahal Tidak Pilek? Berikut 13 Penyebabnya….

Penyebab konka hidung bengkak

Dikutip dari Mayo Clinic, turbinate hypertrophy bisa bersifat kronis atau akut. Adapun beberapa penyebab konka hidung bengkak, yakni:

  • Perubahan hormon
  • Konsumsi obat tertentu
  • Ritinis
  • Infeksi sinus
  • Selesma

Beberapa kondisi tersebut dapat membuat turbinat, atau struktur tulang kecil di dalam hidung, menjadi besar dan bengkak.

Beberapa orang dengan turbinate hypertrophy memiliki riwayat rinitis alergi di dalam keluarga.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Hidung Keluar Air, Tak Hanya Minum Obat

Gejala pembengkakan konka hidung

Turbinate hypertrophy dapat membuat seseorang sulit bernapas melalui hidung dan memicu terjadinya gejala lainnya.

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa gejala pembengkakan konka hidung yang kerap dialami, seperti:

  • Perubahan pada indra penciuman
  • Mulut kering saat bangun tidur, yang terjadi karena penapasan hidung terganggu sehingga seseorang cenderung bernapas melalui mulut
  • Tekanan di dahi atau merujuk pada rasa nyeri di kepala
  • Nyeri ringan di bagian wajah
  • Hidung mampet dalam jangka panjang
  • Hidung selalu berair atau pilek
  • Mendengkur saat tidur

Gejala yang dialami umumnya mirip dengan gejala selesma yang tidak kunjung sembuh.

Kondisi ini umumnya diatasi dengan konsumsi obat. Namun, prosedur operasi mungkin perlu dilakukan untuk mengecilkan ukuran turbinat.

Memahami penyebab konka hidung bengkak dan gejalanya sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami beberapa gejala di atas agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau