KOMPAS.com-Aktris Lee Joo-sil (81), yang bermain di serial Squid Game meninggal dunia, Minggu (2/2/2025), dua bulan setelah ia didiagnosis kanker lambung, November 2023 lalu.
Seperti dilansir Chosun Ilbo, Lee sempat mengungkapkan, dirinya pernah didiagnosis menderita kanker payudara stadium 4 sekitar 30 tahun lalu dan diberi harapan hidup satu tahun.
Lee telah berjuang melawan kanker payudara tersebut selama 13 tahun dan berhasil mengatasinya. Lee meninggal di rumah keluarganya dengan diagnosa kanker lambung.
Baca juga: Lee Joo Sil Squid Game 2 Meninggal karena Kanker Perut, Kenali Gejalanya
Dilansir Cleveland Clinic, beberapa bukti menunjukkan bahwa sejumlah faktor dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker lambung.
-Usia dan jenis kelamin
Risiko terkena kanker lambung meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus terjadi pada orang yang berusia 55 tahun ke atas. Untuk alasan yang belum sepenuhnya dipahami, pria dua kali lebih mungkin mengalami kanker lambung dibandingkan wanita.
-Merokok
Orang yang merokok memiliki risiko sekitar dua kali lebih besar terkena kanker lambung dibandingkan mereka yang tidak merokok. Ini karena sebagian asap rokok yang dihirup akan tertelan dan masuk ke lambung. Rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel lambung. Semakin lama dan semakin banyak seseorang merokok, semakin besar risikonya. Di Inggris, sekitar 1 dari 5 kasus kanker lambung diyakini disebabkan oleh merokok.
Baca juga: Dokter: Mengunyah dengan Baik Cegah Kanker Lambung
-Infeksi Helicobacter pylori
Helicobacter pylori (H. pylori) adalah jenis bakteri yang umum ditemukan di dalam tubuh. Pada kebanyakan orang, bakteri ini tidak berbahaya, tetapi pada beberapa orang, infeksi H. pylori dapat menyebabkan masalah seperti tukak lambung, gangguan pencernaan yang berulang, atau peradangan jangka panjang pada lapisan lambung (gastritis atrofi kronis).
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gastritis atrofi kronis yang parah memiliki peningkatan risiko terkena kanker lambung, meskipun risikonya masih relatif kecil.
-Pola makan
Pola makan yang kaya akan sayuran acar, seperti bawang acar atau piccalilli, ikan asin, makanan yang tinggi garam, serta daging asap seperti pastrami atau daging sapi asap, dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Pola makan tinggi lemak, makanan olahan, dan daging merah juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker lambung.
Baca juga: Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga
Sebaliknya, pola makan tinggi serat dengan konsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari dapat membantu melindungi dari kanker lambung.
-Riwayat keluarga