KOMPAS.com - Sayur pakcoy sebagai bagian dari sayuran silangan termasuk dalam superfood.
Sama seperti sayuran silangan lainnya, dalam kandungan sayur pakcoy terdapat beragam vitamin dan mineral.
Sayur pakcoy merupakan sumber serat serta vitamin A dan C yang sangat baik.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas mengenai berbagai kandungan nutrisi dalam sayur berdaun hijau ini.
Baca juga: Apakah Boleh Makan Sayur Pakcoy Mentah? Ini Faktanya...
Dikutip dari Draxe, superfood ini merupakan makanan yang baik untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehat karena kandungan kalori yang rendah dan berbagai nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi hampir setiap sistem dalam tubuh.
Namun, kandungan sayur pakcoy bisa berubah setelah dimasak. Nutrisinya lebih banyak ketika mentah.
Fakta nutrisi satu cangkir sayur pakcoy yang telah dipotong, direbus (tanpa garam), dan ditiriskan meliputi:
Baca juga: Apakah Boleh Makan Sayur Pakcoy Setiap Hari? Ini Penjelasannya...
Vitamin A dan C adalah salah satu dari banyak bentuk antioksidan yang bisa Anda peroleh dalam kandungan sayur pakcoy.
Sementara itu, sejumlah fitonutrien dan asam fenolik (seperti asam kafeat, asam p-kumarat, asam ferulat, dan mirisetin) dalam kandungan sayur pakcoy dapat mengaktifkan sejumlah aktivitas antioksidan yang bermanfaat.
Jika sayur pakcoy difermentasi, antioksidan di dalamnya menjadi lebih mudah diserap tubuh, menurut beberapa penelitian.
Antioksidan merupakan senyawa yang melindungi sel-sel Anda dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan peradangan dan berbagai penyakit kronis termasuk kanker.
Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menemukan bahwa makan sayur pakcoy setidaknya sekali seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut, esofagus, kolorektal, payudara, dan ginjal.
Baca juga: Apakah Manfaat dari Sayur Pakcoy? Ini 9 Daftarnya...
Sayur pakcoy juga menyediakan vitamin K, yang membantu menurunkan risiko peradangan yang tidak diinginkan.
Vitamin K bersama dengan kalsium, fosfor, seng, dan magnesium juga memberikan manfaat sayur pakcoy untuk menjaga kesehatan tulang.
Seng dan zat besi berperan dalam sintesis kolagen dan metabolisme vitamin D.