KOMPAS.com - Mulai bulan Februari 2025, masyarakat dari segala kelompok usia bisa memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendorong gaya hidup sehat.
Dikutip dari Ayo Sehat Kementerian Kesehatan, Selasa (4/2/2025), pemeriksaan ini, yang diberikan secara gratis, dirancang untuk membantu masyarakat memantau kesehatan mereka dan mendeteksi penyakit sejak dini.
Pemeriksaan yang tersedia akan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia masing-masing individu.
Baca juga: Kemenkes Tetapkan Kuota 30 Orang per Puskesmas untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Di tengah tren gaya hidup sehat yang semakin berkembang, penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat.
Pemeriksaan kesehatan rutin pun perlu dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa cek kesehatan perlu dilakukan secara rutin:
Baca juga: 12 Makanan Sehat yang Perlu Dikonsumsi Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Apa Saja?
Cek kesehatan akan membantu kita memahami kondisi tubuh dengan lebih jelas, serta mengenali kemungkinan gangguan kesehatan sejak dini.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara teratur memudahkan deteksi penyakit lebih awal, yang berpotensi mempermudah proses penyembuhan.
Dengan pemeriksaan rutin, Anda akan mengetahui cara-cara menjaga kesehatan agar tetap bugar dan terhindar dari penyakit.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, kesehatan dapat tetap terjaga dan risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah.
Baca juga: Kemenkes Luncurkan Pendaftaran Offline untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Cek kesehatan gratis bisa dilakukan pada hari ulang tahun atau hingga 30 hari setelahnya, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan berdasarkan usia dan kondisi tubuh.
Adapun jenis pemeriksaan yang akan diberikan, yakni:
Pemeriksaan meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan pemantauan pertumbuhan anak.
Pemeriksaan termasuk skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, penglihatan, serta kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan tes untuk mendeteksi thalasemia dan diabetes melitus.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemerintah Diminta Prioritaskan Cek Gula Darah dan Kolesterol
Jenis pemeriksaan yang diberikan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, serta pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah).
Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi tuberkulosis, PPOK, dan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, leher rahim, paru-paru, dan usus.
Pemeriksaan kesehatan untuk lansia meliputi fungsi indra (pendengaran dan penglihatan), kesehatan jiwa, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), serta deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan: Dari Peradangan hingga Infeksi
Untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini, Anda bisa mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk menerima notifikasi dan hasil pemeriksaan kesehatan.
Pastikan Anda dan keluarga telah mengunduh aplikasi ini dan membuat akun agar bisa memanfaatkan layanan dengan mudah.
Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.
Baca juga: Perempuan Didorong untuk Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.