Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biji Durian Punya Manfaat Kesehatan meski Sering Dianggap Limbah

Kompas.com - 11/02/2025, 12:00 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com- Durian (Durio zibethinus Murr.) adalah buah yang sangat populer di Asia Tenggara. Banyak orang menikmati daging durian yang legit dan creamy. Tetapi, belum banyak yang tahu bahwa biji durian juga punya manfaat kesehatan luar biasa.

Menurut penelitian Siti Aisyah dan kawan-kawan dalam paper yang dibawakan di The 1st International Conference of Health Institut Kesehatan Mitra Bunda tahun 2024, biji durian kaya akan karbohidrat (sebanyak 75,27 gram per 100 gram), protein sebanyak 8,97 gram per 100 gram, dan serat sebanyak 21,54 gram per 100 gram.

Ini menjadikan biji durian sumber energi yang baik, terutama bagi mereka yang butuh asupan karbohidrat kompleks.

Baca juga: Apakah Durian Mengandung Kolesterol? Ini Ulasannya...

Penelitian oleh Narin Charoenphun dan Wiyada Kwanhian Klangbud dalam jurnal PeerJ juga menunjukkan bahwa ekstrak tepung biji durian mengandung total fenolik sebesar 4210,98 mg GAE/g. Artinya, biji durian kaya akan senyawa bioaktif yang bisa berperan sebagai antioksidan alami.

Sementara itu, penelitian Purnama et al. dalam Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan mengungkap bahwa tepung biji durian dari Kabupaten Tolitoli mengandung 59,2 persen karbohidrat, 3,24 persen lemak, 8,75 persen protein, serta mineral penting seperti mangan (10,1 miligram/kg) dan seng (6,30 miligram/kg).

Ini membuktikan bahwa biji durian bukan sekadar limbah, tapi juga punya potensi sebagai makanan bernutrisi tinggi.

Antioksidan dalam biji durian: lawan radikal bebas!

Biji durian mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan fenolik yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Penelitian Aisyah et al. (2024) menemukan bahwa ekstrak biji durian memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai IC50 sebesar 99,70 µg/mL.

Sementara itu, penelitian Charoenphun & Klangbud (2022) menunjukkan bahwa biji durian mampu melawan berbagai jenis radikal bebas, seperti ABTS, nitric oxide, superoxide, dan hydroxyl radical.

Baca juga: Biji Alpukat Jangan Dibuang, Ini Sejumlah Manfaatnya untuk Kesehatan

 

Ini artinya, mengonsumsi biji durian bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Apakah biji durian bisa diolah?

Banyak penelitian mencoba menemukan cara terbaik untuk mengolah biji durian agar bisa dikonsumsi secara luas. Salah satu caranya adalah dengan menggiling biji durian menjadi tepung.

Baca juga: Jangan Buang Biji Nangka, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

 

Namun, saat tepung biji durian digunakan sebagai pengganti sebagian tepung jagung dalam pembuatan pasta bebas gluten, ada efek positif dan negatifnya.

Penggunaan dalam jumlah kecil bisa memperbaiki tekstur, tetapi jika terlalu banyak (50 persen substitusi), warna dan aroma pasta bisa berubah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau