KOMPAS.com - Jahe adalah tanaman herbal yang sudah terkenal digunakan sebagai obat alami berbagai masalah kesehatan selama berabad-abad lalu.
Bahkan, di dalam Al-quran, rempah ini juga disebutkan, yakni di QS Al-Insan ayat 17.
"Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe," demikian bunyi terjemahan surah tersebut.
Menurut ilmu modern, manfaat jahe didapat berkat sekitar 100 senyawa yang dikandungnya, seperti yang dikutip dari National Library of Medicine.
Senyawa utama dalam kandungan jahe yang memberikan manfaat adalah gingerol, shogaol, zingiberene, dan zingerone, serta senyawa lain yang kurang umum, termasuk terpene, vitamin, dan mineral.
Di antara senyawa tersebut, gingerol dianggap sebagai komponen utama yang dilaporkan memiliki beberapa bioaktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai berbagai manfaat jahe yang bisa kita peroleh.
Baca juga: Kandungan Jahe dan Khasiatnya untuk Kesehatan Tubuh
Dikutip dari Healthline dan BBC Good Food, berikut sejumlah manfaat kesehatan dari jahe:
Jahe efektif meredakan mual, termasuk efek dari kehamilan yang dikenal sebagai morning sickness.
Manfaat jahe ini juga bisa diperoleh pada orang yang menjalani jenis operasi tertentu dan membantu mengurangi mual terkait kemoterapi.
Meski secara umum aman, minum jahe untuk meredakan mual mungkin perlu dihindari pada beberapa orang.
Jahe mungkin tidak cocok selama kehamilan yang mendekati kelahiran dan mereka yang memiliki riwayat keguguran atau pendarahan vagina.
Minuman herbal ini mungkin juga tidak cocok bagi mereka yang memiliki kelainan pembekuan darah.
Minum jahe adalah pilihan yang tepat saat flu mulai menyerang.
Salah satu manfaat jahe adalah untuk meringankan gejala flu, karena tanaman herbal ini meningkatkan produksi keringat.