Dalam penelitian pada hewan yang diimunisasi dengan vaksin flu, jahe yang dikeringkan meningkatkan produksi antibodi.
Sementara, jahe segar bisa memberikan efek antivirus yang bisa membantu meredakan flu.
Baca juga: Apakah Ada Manfaat Jahe untuk Kesehatan Jantung? Ini Ulasannya...
Menurut penelitian pada manusia dan hewan, ada potensi manfaat jahe untuk membantu menurunkan berat badan.
Kemampuan jahe untuk memengaruhi penurunan berat badan mungkin disebabkan oleh mekanisme tertentu, seperti efek anti-inflamasinya.
Jahe segar kaya akan komponen aktif, termasuk gingerol.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Gingerol adalah senyawa antiinflamasi yang kuat, sehingga memberikan manfaat jahe untuk meredakan tingkat nyeri dan meningkatkan mobilitas pada penderita osteoartritis.
Osteoartritis merupakan kondisi degenerasi sendi, yang menimbulkan gejala, seperti nyeri sendi dan kekakuan.
Beberapa penelitian menunjukkan jahe memiliki sifat anti-diabetes.
Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas
Studi ilmiah pada 2022 menemukan manfaat jahe dalam menurunkan gula darah puasa dan HbA1c pada orang dengan diabetes tipe 2.
HbA1c merupakan penanda yang mengukur kadar gula darah rata-rata selama 90 hari terakhir.
Hasil studi tersebut didapat dengan menerapkan suplementasi jahe 1.200-3.000 miligram (mg) per hari selama 8-13 minggu pada sekelompok orang dengan diabetes tipe 2.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Mengurangi Mual secara Alami, Bagaimana Caranya?
Manfaat jahe selanjutnya yang bisa Anda peroleh adalah untuk mengobati masalah pencernaan seperti dispepsia fungsional.
Itu kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan dengan gejala, seperti nyeri perut, kembung, merasa terlalu kenyang, bersendawa, dan mual.
Jahe dapat membantu mengelola gangguan pencernaan ini dengan mempercepat perjalanan makanan melalui lambung.
Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur
Jahe juga sudah dikenal sebagai karminatif, zat yang membantu mengeluarkan gas berlebih dari sistem pencernaan, serta bisa menenangkan saluran usus.