Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Menjelang Kematian: Penjelasan Medis tentang Perubahan Tubuh

Kompas.com - 20/02/2025, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kematian adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi proses menjelang ajal sering kali menjadi pengalaman emosional bagi individu yang mengalaminya dan orang-orang di sekitarnya.

Dalam dunia medis, perubahan tubuh seseorang yang mendekati kematian telah banyak diteliti dan dapat memberikan indikasi kapan saat itu akan tiba.

Sejumlah tanda-tanda ditemukan sebagai petunjuk saat tubuh mulai memasuki fase akhir kehidupan.

Artikel ini akan mengulas tentang berbagai tanda yang sering muncul menjelang kematian.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Menjelang Kematian yang Umum Terjadi

Apa tanda-tanda menjelang kematian?

Disarikan dari Healthline dan Very Well Health, berikut beberapa perubahan tubuh yang sering muncul sebagai tanda menjelang kematian:

  • Menurunnya energi dan frekuensi tidur bertambah

Beberapa bulan menjelang kematian, seseorang cenderung tidur lebih sering.

Ini terjadi karena metabolisme tubuh mulai melambat seiring berkurangnya energi yang dibutuhkan untuk aktivitas harian.

Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Penurunan energi terjadi karena tubuh mulai mengalihkan sirkulasi darah ke organ-organ vital dan mengurangi fungsi lainnya.

Seiring waktu, durasi tidur bisa meningkat secara drastis, hingga individu sulit untuk dibangunkan.

  • Berkurangnya nafsu makan dan minuam

Dalam minggu-minggu terakhir, tubuh berhenti meminta asupan makanan dan cairan karena sistem pencernaan tidak lagi berfungsi seperti sebelumnya.

Baca juga: Dewi Yull: Telah Berpulang Ray Sahetapy, Ayah dari Anak-anakku

Beberapa hari menjelang kematian, seseorang bisa berhenti makan dan minum total.

  • Perubahan sirkulasi darah dan suhu tubuh

Menjelang kematian, sirkulasi darah semakin terfokus pada organ-organ utama, seperti otak dan jantung.

Sementara, ekstremitas seperti tangan dan kaki mulai kehilangan suplai darah.

Akibatnya, seseorang yang sekarat mengalami penurunan suhu tubuh, yang membuat kulitnya tapak pucat, terasa dingin, dan muncul pola bercak kebiruan atau keunguan di kaki dan tangan.

Baca juga: Apa Tanda-tanda Menjelang Kematian? Ini 12 Daftarnya...

  • Perubahan pola pernapasan

Pola pernapasan seseorang bisa menjadi tidak teratur menjelang kematian.

Salah satu tanda-tanda menjelang kematian yang paling khas adalah suara napas berderak atau dikenal sebagai "death rattle".

Ini terjadi karena tubuh tidak lagi memiliki refleks batuk untuk membersihkan sekresi lendir dari tenggorokan yang diakibatkan oleh otot di paru-paru dan trakea telah melemah.

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Setiap kali bernapas, udara yang melewati cairan itu akan menimbulkan suara berderak.

  • Meningkatnya kebingungan dan halusinasi

Banyak orang yang mendekati ajal mengalami disorientasi, kebingungan, atau bahkan halusinasi.

Mereka terkadang terlihat berbicara dengan orang yang sudah meninggal atau melihat hal-hal yang tidak ada.

Baca juga: Diundang Shalat Id di Istiqlal, Giring Ganesha: Pertama Kali dalam 41 Tahun Saya Hidup

Kondis ini sering kali terjadi dalam beberapa hari sebelum seseorang meninggal.

  • Perubahan fungsi organ dan inkontinensia

Tanda-tanda menjelang kematian lainnya adalah terjadinya gagal organ dan hilangnya kontrol untuk buang air kecil atau besar (inkontinensia).

Ketika menjelang kematian, fungsi organ-organ tubuh mulai menghilang, termasuk ginjal, kandung kemih, dan usus.

Baca juga: Punya Sertifikat Tanah Terbit Sebelum 1997? Segera Perbarui

Akibatnya, produksi urine berkurang dan air kencing berubah warna menjadi lebih gelap.

Otot-otot saluran kencing dan usus juga sepenuhnya rileks, yang membuat seseorang buang air kecil dan besar sewaktu-waktu tanpa kontrol.

  • Rasa nyeri meningkat

Seseorang bisa merasakan rasa nyeri yang lebih parah menjelang kematian. Tingkat rasa nyeri bisa bergantung pada penyakit yang diderita.

Baca juga: Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

Pasien rumah sakit sering kali membutuhkan analgesik seperti morfin untuk mengobati rasa nyeri yang parah.

Pasien kanker, misalnya, sering mengalami nyeri berat yang perlu ditangani dengan morfin.

Demikianlah penjelasan secara medis mengenai perubahan tubuh yang umum terjadi sebagai tanda-tanda menjelang kematian.

Pemahaman tentang tanda-tanda ini dapat membantu keluarga dan tenaga medis memberikan perawatan yang lebih baik serta mendukung proses perpisahan dengan lebih siap secara emosional.

Baca juga: 40 Hari Sebelum Kematian, Apa Tandanya pada Tubuh? Ini Ulasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau