KOMPAS.com - Orang yang memiliki perut gemuk memiliki risiko kematian lebih besar.
Semakin gemuk perut Anda, semakin besar kemungkinan Anda meninggal lebih awal karena sebab apa pun.
Mengutip Business Insider, setiap peningkatan lingkar pinggang sebesar empat inci dikaitkan dengan risiko kematian sebesar 11 persen lebih tinggi karena penyebab apapun.
Itu merupakan hasil tinjauan 72 studi oleh para peneliti dari berbagai lembaga di Iran dan Kanada yang melibatkan lebihd ari 2,5 juta partisipan di seluruh dunia yang dilacak antara 3-24 tahun.
Mungkin yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah kenapa perut gemuk meningkatkan risiko kematian? Artikel ini akan mengulasnya berikut.
Baca juga: Apa Saja Faktor Risiko Kematian? Ini Macamnya...
Memiliki perut gemuk memungkinkan sekitar perut terdapat banyak lemak, khususnya lemak visceral.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, lemak visceral merupakan lemak yang menyelimuti hati dan organ dalam lainnya.
Penumpukan lemak ini bisa mengganggu organ dalam, memicu peradangan, dan mengganggu metabolisme.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Lemak ini bisa melepaskan molekul-molekul inflamasi yang menyebabkan resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan pada akhirnya penyakit kardiovaskular.
Mengutip Business Insider, penelitian sudah menunjukkan bahwa ukuran pinggang lebih dari 40 inci untuk pria atau 34,5 inci untuk wanita berkorelasi dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dan serangan jantung.
Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2021, diabetes merupakan penyebab langsung dari 1,6 juta kematian.
Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas
Lalu, 47 persen kematian akibat diabetes terjadi sebelum pasien berusia 70 tahun.
Sementara, kadar gula darah tinggi menyebabkan sekitar 11 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama di dunia, yang diperkirakan merenggut 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.
Lebih dari empat dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan 5 Hal Ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Tren
Brandzview
Health
Prov
Tekno
Hype
Brandzview
Tren
News
Prov
Hype
Bola
Regional
Tren