KOMPAS.com - Saluran cerna adalah pintu utama masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memperhatikan kesehatan saluran cerna sejak dini, salah satunya dengan memperhatikan asupan serat dalam menu makanan pendamping ASI (MPASI).
Selama masa MPASI saluran cerna masih dalam tahap perkembangan, sehingga orangtua perlu memperhatikan asupan nutrisi MPASI si Kecil cukup dan sesuai dengan kebutuhan si Kecil serta sesuai dengan tahap perkembangan pencernaan.
"Di Indonesia, 9 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan serat. Untuk itu, salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup," kata dr.Herlina Sp.A dari Mandaya Royal Hospital, Tangerang.
Salah satu serat prebiotik yang sudah teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaan adalah FOS:GOS 1:9. Serat ini merupakan jenis serat khusus yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus.
Baca juga: Kapan Sembelit pada Anak Perlu Dikhawatirkan?
Fungsi utama serat probiotik adalah menjaga keseimbangan mikrobiota usus, meningkatkan sistem pencernaan dan daya tahan tubuh, serta membantu produksi asam lemak rantai pendek yang baik untuk kesehatan.
Pada bayi, serat ini juga berfungsi untuk mengatasi masalah konstipasi yang banyak diderita anak-anak.
Baca juga: Cukupi Serat Probiotik untuk Cegah Susah BAB pada Anak
Penelitian menunjukkan sekitar 30 persen anak-anak mengalami sembelit fungsional. Bukti dari beberapa penelitian dengan jelas menunjukkan hubungan antara diet rendah serat dan sembelit fungsional.
"Salah satu indikator untuk memantau kesehatan pencernaan si Kecil adalah dengan melakukan monitor pada feses, dimana dari hasil monitoring tersebut kita bisa melihat kondisi kesehatan saluran cerna si kecil”, papar dr. Herlina.
Untuk memastikan dan memantau kesehatan pencernaan si Kecil, Bebeclub mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu orang tua untuk melakukan monitoring pup dengan lebih mudah.
"Inovasi yang telah dikembangkan tersebut adalah ‘AI Poop Tracker’ yang merupakan tools berbasis AI pertama di Indonesia dengan fitur canggih untuk membantu para orang tua memantau kesehatan pencernaan anak secara mandiri di rumah yang telah teruji dan telah divalidasi oleh dokter anak konsultan gastroenterologi di Indonesia," kata Brand Manager Bebelac, Ceasyalya Tahara.
Baca juga: Pemberian MPASI Harus Penuhi 4 Syarat Utama, Apa Saja?
Ia mengatakan, alat monitoring ini bisa digunakan dengan memfoto feses anak dan mengunggahnya melalui bit.ly/bebeclub-bebejourney. AI tersebut akan menganalisis warna dan tekstur buang air besar si kecil.
"Hasil analisis keluar hanya dalam waktu 60 detik dan memberikan informasi penting mengenai kondisi pencernaan Si Kecil, sehingga ibu bisa lebih tenang dan segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.