Mewujudkan Mimpi Pasien Anak Kritis Lewat Kegiatan Wish Day

KOMPAS.com - Harapan adalah kekuatan emosional yang dapat memberi seseorang dorongan untuk terus berjuang, bahkan dalam situasi paling sulit. Dengan memiliki harapan, seseorang akan merasa hidupnya punya tujuan dan arah.

Hal itu pula yang mendorong organisasi Make-A-Wish Indonesia, untuk menciptakan harapan yang mengubah hidup bagi anak-anak dengan penyakit kritis.

Dalam kegiatan terbarunya, Make-A-Wish Indonesia bekerja sama dengan Mayapada Healthcare, mewujudkan mimpi Arsyla, anak penderita leukemia yang ingin menjadi dokter.

Dalam rangkaian kegiatan “Wish Day” yang diadakan di unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Arsyla merasakan pengalaman langsung menjadi dokter kecil, didampingi oleh dokter spesialis anak Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Sri Mufti Ardani-Fita Moeslichan, Sp.A beserta tim perawat.

Baca juga: Dokter: Paparan Radiasi Bisa Picu Leukemia pada Anak

Selama kegiatan, , Arsyla mengenakan jas putih khas seorang dokter kecil dan stetoskop pribadi. Ia belajar mengobati luka pasien anak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus anak, memeriksa pasien menggunakan stetoskop di poli pediatrik, memahami proses pemeriksaan kesehatan mata, mempelajari cara menentukan golongan darah, hingga melihat berbagai sel yang tidak bisa dilihat dengan mata normal menggunakan mikroskop di laboratorium.

Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong MM,
menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momen istimewa yang tidak hanya merealisasikan
impian Arsyla, tetapi juga memberikan inspirasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Kami bersyukur dapat mengambil bagian dalam mewujudkan salah satu mimpi Arsyla. Melihat
semangat Arsyla, kami semakin yakin bahwa dukungan emosional adalah bagian tak terpisahkan dari setiap langkah perawatan," kata Fiktorius.

Dewi Mayasari, ibu dari Arsyla turut mengungkapkan rasa harunya karena melihat pancaran kebahagiaan dari putrinya. Ia berharap kegiatan ini bisa mendorong Arsyla untuk menjalani pengobatannya sampai sembuh dan meraih cita-citanya sebagai dokter.

Baca juga: Hari Kanker Anak Sedunia: Kemenkes Kenalkan Rencana Aksi Nasional Kanker Anak

“Kami, keluarga Arsyla, sangat berterima kasih kepada Mayapada Hospital dan Make-A-Wish®
Indonesia karena telah memberikan kesempatan kepada Arsyla untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang dokter. Saya yakin, ini menjadi semangat baru bagi Arsyla untuk terus sehat dan meraih cita-citanya. Semoga kegiatan seperti ini bisa dirasakan juga oleh anak-anak lainnya di luar sana,” katanya.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober lalu, Yayasan Make A Wish Indonesia sudah mengabulkan harapan sebanyak 22 pasien anak dengan penyakit kritis.